Membuka usaha di mal yang masih baru tentu trafiknya kurang, maka yang pertama diperlukan kerja sama dengan pemilik tempat untuk event-event yang diadakan dalam menarik pengunjung. Biasanya mal yang baru akan berusaha menarik pengunjung dengan membuat event-event menarik seperti pentas musik atau event lainnya. Akan sulit bila usaha meningkatkan trafik dilakukan sendiri. Bila pihak mal kurang aktif, maka penyewa bisa bekerja sama dengan penyewa lainnya untuk mengajukan proposal kalender event yang diperlukan dalam menarik pengunjung.
Contoh kerja sama yang baik adalah pihak mal mengadakan event secara periodik dan pihak penyewa untuk menawarkan program promosi yang bervariasi yang disesuaikan dengan setiap event. Untuk meningkatkan trafik rutin selanjutnya memang memerlukan waktu, seiring dengan dikenalnya mal dan makin banyaknya penyewa yang aktif serta kemudahan akses ke lokasi mal. Untuk itu manajemen stok dan program promosi keluar perlu diperhatikan lebih baik terutama pada masa awal usaha di mana trafik masih rendah.
Sambil berupaya meningkatkan trafik mal melalui kerja sama dengan pengelola dan penyewa lainnya, upaya promosi sederhana berupa voucher mencoba atau diskon untuk pembelian makanan baik yang disebarkan di dalam, di luar, di sekitar mal maupun di kelompok segmen konsumen yang menjadi sasaran, dapat dipertimbangkan. Bisa juga dikombinasikan dengan penawaran penyewa lain sehingga biayanya lebih rendah.
Pengambilan paket tiga konter sangat memerlukan kejelian kombinasi lokasi, baik di mal yang sama maupun di mal atau tempat keramaian yang berbeda. Jangan terlalu memaksakan menambah konter dulu bila belum didapatkan potensi trafik yang cukup. Namun, bisa juga memindahkan dulu konter yang berjalan ke lokasi yang lebih prospektif, bila lokasi saat ini belum menghasilkan trafik yang cukup.
Cobalah untuk membuat perkiraan arus kas sederhana dulu sebelum memutuskan mengoperasikan lebih dari satu konter. Faktor terpenting dalam perhitungan perkiraan pendapatan sebenarnya adalah persentase dari jumlah trafik yang dapat diperkirakan menjadi konsumen, jadi lokasi yang memiliki trafik atau potensi trafik tinggi adalah prioritas dalam mengoperasikan konter makanan atau minuman. Bila lokasi konter pertama belum mencapai trafik yang diharapkan, maka lokasi pengoperasian konter kedua atau ketiga harus lebih baik dari konter pertama.
Untuk pinjaman tanpa jaminan biasanya bank hanya akan memberikan pada nasabah yang memiliki penghasilan tetap. Untuk pinjaman serbaguna tetap memerlukan jaminan, baik dari aset usaha sendiri atau lebih disukai aset yang mudah dinilai, baik milik sendiri maupun milik keluarga dekat dengan surat persetujuan yang disahkan notaris.
Oleh: Godo Tjahjono
Pengamat Pemasaran
