Cemilan kreatif kini semakin banyak diminati, hal tersebut tidak terlepas dari minat pasar yang menyukai sesuatu yang baru. Maka tidak salah bila prospek usaha cemilan ini belakangan kian bagus, dan ini bisa dilihat dari semakin banyaknya pelaku usaha seiring tingginya permintaan masyarakat terhadap cemilan unik.
Namun, agar usaha camilan kreatif berjalan sukses, sebaiknya pelaku usaha mempertimbangkan aspek harga dan pangsa pasar yang dituju. Pada dasarnya untuk menentukan harga, harus dilihat dari perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi), biaya operasional, serta lokasi usaha. Karena biaya produksi dan operasional akan lebih tinggi di lokasi yang lebih jauh dibanding penjualan atau operasional untuk jarak yang lebih dekat dan terjangkau oleh masyarakat.
Agar bisa menjangkau pasar secara luas, sebaiknya pelaku usaha membuat jajanan kreatif dengan ukuran mini sehingga bisa dititipkan di warung-warung dan pusat jajanan di pasar. Dengan cara itu, pelaku usaha bisa lebih memperkenalkan produk jajanan kreatif dengan harga yang murah dan terjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah, tanpa harus mengabaikan kualitas dan rasa.
Jajanan kreatif termasuk suatu ide usaha yang inovatif dan kreatif karena itu mampu menarik banyak konsumen. Apalagi jika para pengusaha dalam berpromosi mampu menonjolkan kelebihan-kelebihan dari jajanan kreatif ini kepada masyarakat. Ada banyak cara dan media promosi serta penjualan yang bisa dilakukan. Jika ingin penjualan tersebar secara luas dan bisa menerima pesanan serta siap kirim, media online dan media cetak berskala nasional menjadi pilihan utama berpromosi. Jika ingin perluas pasar ke kalangan menengah ke bawah, dengan produk dibuat berukuran kecil dan harga jual murah, cara titip jual ke warung-warung kecil juga bisa dilakukan.
Yang tidak kalah pentingnya, untuk lebih memikat daya tarik masyarakat terhadap jajanan kreatif, maka pelaku usaha harus membuat suatu ciri khas tersendiri sebagai pembeda dari makanan sejenisnya, entah itu dari variasi rasa maupun kemasan yang unik atau berbeda. Karena dengan mempunyai keunikan tersendiri, otomatis masyarakat lebih mengingat makanan mana yang lebih mempunyai keunggulan.
Dok: Harry Wahyudi, Pengamat Bisnis Kuliner