Banyaknya peminat minuman teh di tanah air membuat berbagai produk teh yang ada di pasaran baik itu yang disajikan dingin maupun panas banyak diminati oleh masyarakat. Apalagi dengan berbagai variasi minuman teh yang saat ini banyak dijajakan seperti teh dengan aneka rasa buah membuat masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menikmati minuman ini.
Dari berbagai varian teh yang ada saat ini, mungkin Teh Susu adalah salah satu varian yang masih belum banyak dikenal masyarakat. Karena selain harga minuman khas asal Thailand ini yang lebih mahal di antara teh yang lain, belum banyaknya pelaku usaha Teh Susu ini membuat promosi minuman ini belum begitu gencar.
Namun dengan rasanya yang khas karena diolah menggunakan teh hijau (green tea) dan juga susu sapi segar sebagai bahan bakunya serta tambahan gula murni membuat siapa saja yang pernah mencicip minuman ini akan kembali lagi untuk menikmatinya.
Untuk memulai usaha ini diperlukan modal yang tidak terlalu besar. Dengan biaya kurang dari Rp 500 ribu pelaku usaha bisa memulai usaha Teh Susu ini. Modal tersebut pastinya digunakan untuk membeli berbagai bahan baku seperti green tea, susu murni dan juga gula pasir.
Khas Thailand. Teh Susu ini adalah minuman khas Thailand seperti halnya teh manis di Indonesia. Selain memiliki kesegaran dan juga rasa yang khas, Teh Susu ini juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh karena memang bahan bakunya adalah bahan-bahan alami yang memiliki manfaat untuk tubuh.
Sebagaii gambaran usahanya, Teh Susu produksi Addict Tea dibagi dalam tiga ukuran/kemasan yaitu kemasan large atau besar berukuran 1 liter seharga Rp 30 ribu per botol, kemasan medium berukuran 400 ml seharga Rp 15 ribu per botol, dan kemasan small berukuran 260 ml seharga Rp 10 ribu per botol.
Proses Pembuatan. Komposisi dan racikan yang tepat adalah kunci sukses dari produksi Teh Susu ini. Langkah awal untuk produksi Teh Susu adalah mempersipakan bahan baku seperti teh hijau, susu murni dan juga gula pasir murni. Bahan baku teh hijau yang digunakan adalah teh hijau asal Thailand yang memiliki aroma yang segar dan menenangkan. Selain aroma dan rasanya yang kuat, teh jenis ini sangat berkhasiat untuk melangsingkan tubuh jika dikonsumsi secara teratur, Sedangkan dipilihnya gula putih agar memengruhi aroma dari teh hijau.
Setelah semua bahan baku siap maka proses selanjutnya ialah menyeduh teh hijau dan setelah itu didinginkan. Bila teh hijau sudah dingin, kemudian seduhan teh tadi dicampurkan dengan susu sapi murni dengan takaran sesuai selera dan yang terakhir adalah menambahkan gula untuk rasa manis dan menambah kepekatan pada teh.
Bila semua proses peracikan teh susu telah selesai maka tahap berikutnya adalah pengemasan. Teh dikemas dalam botol berbagai ukuran seperti 260 ml, 400 ml, dan 1 liter dan kemudian ditutup lalu disegel dengan menggunakan tutup bersegel. Karena tidak menggunakan bahan pengawet maka teh susu tersebut hanya dapat bertahan 7-14 hari dalam suhu dingin dan hanya dapat bertahan 6-8 jam dalam suhu normal.
Pemasaran. salah satu pemasaran yang dianggap efektif adalah distribusi langsung, yaitu pemasaran secara door to door ataupun lewat sistem keagenan. Pemasaran seperti ini dianggap efektif dikarenakan sifat kadaluarsa produk yang sangat tinggi. selain itu pemasaran langsung diharapkan dapat menjaring sebanyak mungkin Reseller dalam waktu yang singkat.
Untuk sistem keagenan Teh Susu yang kami tawarkan sangat sederhana dan terjangkau. Terdapat dua paket keagenan yakni, standar dan premium. Paket standar dengan nilai deposit Rp 1 juta, Reseller mendapatkan produk senilai Rp 1 juta juga dengan pilihan produk tidak terbatas. Sedangkan paket premium seharga Rp 1,5 juta, Reseller mendapatkan produk senilai Rp 1,5 juta dengan pilihan produk tidak terbatas. Diskon yang akan diberikan kepada Reseller sebesar 15% hingga 30%.
Kendala dan Prospek. Dalam menjalankan usaha Teh Susu ini terdapat beberapa kendala seperti masa kadaluarsa yang singkat sehingga tidak bisa maksimal dalam memasarkannya. Karena itu, sistem PO (Purchase Order) bertahap paling tepat diterapkan, yakni pemesanan maksimal dua kali setiap bulan, untuk mencegah produk kadaluarsa akibat tidak laku terjual. Kendala lainnya yang mungkin terjadi adalah proses distribusi produk yang mahal untuk Reseller luar kota, sebab memerlukan pendingin tambahan untuk mencegah produk kadaluarsa.
Sedangkan dari sego prospek, usaha ini masih sangat menjanjikan karena selain Teh Susu masih jarang pelaku usahanya dengan rasa yang berbeda, juga khasiat yang sangat besar bagi tubuh membuat produk teh ini banyak dicari. Hal tersebut dapat dilihat dari permintaan Teh Susu buatan Addict Tea per bulan bisa mencapai 3.000 liter atau rata-rata omset hingga Rp 90 juta dengan keuntungan sebesar 50%.
Oleh:Mutia Sasrima dan Saskia Pratiwi
Pemilik Addict Tea (Teh Susu dalam kemasan)
Jl. Cisangkuy, No.46 Bandung, Jawa Barat.
