Suvenir pernikahan adalah hadiah kecil yang diberikan kepada para tamu undangan sebagai wujud ucapan terima kasih dari pasangan pengantin dan keluarganya. Bahkan pemberian suvenir sudah menjadi tradisi wajib di setiap pernikahan, baik itu di kalangan masyarakat bawah maupun pernikahan kelas atas. Oleh sebab itu, prospek usaha yang berkaitan dengan penyediaan suvenir pernikahan tetap cerah, meskipun saat ini sudah banyak pelaku usahanya.
Tak hanya berkembang pesat di kota-kota besar hingga daerah-daerah. Namun walau demikian ada selera tersendiri untuk setiap kalangan. Selera konsumen kelas menengah bawah saat ini masih menyukai suvenir pernikahan yang dibuat massal seperti gantungan kunci, kipas, tempat tusuk gigi, dompet, dan lainnya. Sedangkan konsumen kelas menengah atas lebih menyukai suvenir pernikahan yang bisa digunakan lagi, dan pastinya yang tidak pasaran serta bersifat eksklusif, lilin aromaterapi, dompet, buku agenda, hingga pernik rumah tangga.
Bagi yang akan terjun ke bisnis ini, hal pertama yang harus dimiliki calon pengusaha adalah ide kreatif dan berani mengekplorasi ide ke dalam bentuk apapun. Karena bisnis suvenir ini banyak menyisipkan unsur seni ke dalam sebuah produk. Selain itu penentuan segmen pasar yang akan dituju harus pas. Karena dengan segmen pasar yang sesuai maka produk yang dibuat akan sesuai dengan selera pasar. Untuk menyiasati kejenuhan pasar setiap musim pernikahan sebaiknya mengeluarkan desain terbaru dan harus berani tampil beda dari yang lain namun harus memiliki ciri khas sendiri.
Mengenai persaingan usaha sendiri,selain datang dari pelaku usaha sejenis lainnya, persaingan yang paling kental terlihat adalah gempuran pernak pernik suvenir impor, khususnya dari China. Selain memiliki desain yang beragam, aksesori suvenir dari China juga dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang produk handmade. Dalam mengatasi persaingan tersebut, produsen suvenir lokal harus bisa menonjolkan kelebihan dari sentuhan kreasi produk suvenir yang dibuat dari bahan baku di alam sekitar, sehingga harga jualnya juga bisa bersaing dengan produk impor.