Bisnis cuci helm termasuk kategori bisnis yang cukup dibutuhkan bagi para biker alias pengendara motor. Artinya kebanyakan orang masih bertanya-tanya, apa itu bisnis cuci helm? Mengapa saya perlu mencucikan helm saya? Apa manfaatnya mencucikan helm? Berapa lama harus menunggu? Apakah sebanding antara manfaat dan uang yang dibayarkan?
Ini berarti kalau kita membuka bisnis cuci helm kita perlu menyadarkan, mengenalkan, atau mengedukasi masyarakat lebih dulu. Kita perlu menyakinkan ke orang, adanya masalah kalau helm tidak dicuci seperti bau yang membekas di kepala, bikin rambut berketombe, kulit kepala gatal karena jamur, atau yang lain.
Lalu kita sampaikan ke masyarakat, apa manfaat-manfaat mencucikan helm. Ini semua bisa dituangkan dalam spanduk yang kita pasang di depan kios. Misal dengan pesan “Cuci helm Anda di sini: cepat, hemat, bikin kepala sehat… cuma Rp…. Rambut jadi sehat berhari-hari”, atau pesan yang lain.
Karena cuci helm ini termasuk kategori jasa yang masih baru, maka kalau mau sukses bukalah yang lokasinya dekat atau bersebelahan dengan jasa cuci sepeda motor. Kalau perlu bekerja sama dengan pengelola jasa cuci motor tersebut.
Tujuannya kita mendompleng pelanggan mereka. Ini adalah taktik bisnis yang paling cepat untuk memperoleh pelanggan baru. Namun dengan catatan, jasa cuci motor itu tidak menyediakan jasa cuci helm. Jadinya kalau pelanggan menunggu mencucikan motor, kita bisa tawarkan untuk juga mencucikan helmnya.
Taktik yang lain adalah menyebar brosur jasa cuci helm ini ke wilayah sekitar di mana lokasi kita berada. Kalau dimungkinkan beri iming-iming di brosur yang disebar. Misal “Bawa brosur ini dapatkan diskon 20% untuk pencucian helm Anda!”.
Ini berguna untuk membuat orang mencoba pertama kali. Kalau cara ini kurang ampuh, Anda harus sedikit mau berkorban dengan menaikkan diskon misal sampai 50% untuk batas waktu tertentu, katakan satu minggu. Diskon harga ini tujuannya untuk merangsang orang mencoba pertama kali lebih dulu.
Titipkan juga brosur-brosur ini ke tempat dealer sepeda motor bekas. Bekerjasamalah dengan pihak dealer motor. Misalnya Anda tawarkan harga khusus supaya digunakan untuk dealer sebagai hadiah ke pembelinya.
Jadi promosi sangat perlu di sini. Maklum karena cuci helm belum menjadi kebutuhan bagi pengendara motor. Hadiri juga acara-acara kumpul-kumpul, komunitas atau pencinta sepeda motor. Sebar brosur dan promosi ke mereka. Juga dekati para komunitas anak-anak SMA.
Mereka target market yang potensial juga. Kalau perlu kita coba pemberian sampel gratis, misalnya sebar kupon cuci helm gratis ke 30 pengendara. Tujuannya supaya orang mencoba dulu. Kalau mereka merasa suka dan senang dengan hasil cucian akan cerita ke temannya. Harapannya ada efek getok tular atau mengajak ke teman-temannya untuk juga mencucikan helmnya.
Nah, kalau ada pembeli sudah mencucikan helm, berilah semacam kupon atau kartu member. Kupon ini bisa dikumpulkan untuk sejumlah tertentu. Katakan 5 kali kupon, gratis 1 kali cuci helm. Tujuannya membuat orang supaya kembali lagi mencucikan helmnya. Demikian solusinya. Semoga bisnis cuci helm Anda semakin berkembang pesat.
Oleh: Istijanto Oei,
Pelatih dan Konsultan Bisnis Prasetiya Mulya,
Penulis Buku: ”Jurus-jurus Sakti Wirausaha”
dan ”Rahasia Sukses Toko Tionghoa”
