Prospek bisnis musiman akan sangat potensial apabila digarap serius, sebab dalam satu tahun saja banyak sekali event dan musim yang dirayakan selain hari besar keagamaan yang Anda sebutkan di atas. Misalnya event olahraga, ulang tahun, pernikahan, dan hari Valentine (Valentine’s Day) hingga hari Natal dan tahun baru.
Namun berbicara mengenai bisnis yang cocok pada hari-hari besar keagamaan seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru salah satunya adalah usaha pembuatan atau penjualan kue kering, makanan berbuka puasa, parcel, penjualan baju muslim, dan usaha lainnya yang berhubungan dengan sebuah perayaan. Bisa juga berbisnis biro perjalanan atau ticketing yang memang pada saat tersebut sangat dibutuhkan karena tradisi mudik (pulang kampung) yang sudah melekat pada masyarakat kita.
Untuk mempersiapkannya tentu yang dibutuhkan pada saat awal adalah modal usaha. Namun selain modal ada pula yang lebih penting seperti konsep bisnis yang juga wajib diperhitungkan secara matang. Untuk itu diperlukan penentuan segmen pasar yang akan dituju seperti usia, kalangan dan wilayah, lalu jenis komoditi, dan kualitas desain. Setelah itu lakukan survei pasar meski kecil-kecilan.
Promosi jelas mutlak diperlukan untuk jenis bisnis apapun baik yang baru akan dimulai maupun yang sudah berjalan sekalipun. Kita ambil contoh untuk bisnis parsel Lebaran. Selain kualitas barang yang menjadi isi parsel (sebaiknya yang kadaluarsanya masih panjang), yang terpenting adalah penonjolan dari desain yang harus dibuat semenarik mungkin, mengingat pesaing untuk jenis bisnis ini juga banyak, jadi produk harus punya ciri khas tersendiri yang bisa dilihat dari kemasan. Karena konsumen juga memiliki kecenderungan untuk melihat tampilan luar terlebih dahulu sebelum membeli.
Setelah konsep bisnis matang dan produk siap diluncurkan, tentukan konsep promosi. Sosialisasi produk dapat dilakukan melalui penyebaran brosur/flyer, atau yang lebih mudah menggunakan internet sebagai media promosi. Situs jejaring sosial atau iklan baris gratis dapat dijadikan solusi. Anda juga bisa titip jual ke toko-toko tertentu.
Untuk bisnis musiman seperti ini, kendala waktu dan ketepatan timing dapat menjadi masalah. Telat sedikit saja bisa lewat timing-nya. Jadi konsep bisnis seperti ini haruslah disiapkan jauh hari sebelum event berlangsung. Pengamatan atas perilaku calon konsumen juga perlu dilakukan. Apa saja yang dilakukan konsumen saat hari Lebaran, Natal, dan apa saja yang dilakukan saat konsumen merayakan Tahun Baru.
Tak hanya hari besar tersebut yang bisa dijadikan momen berbisnis, tapi hari-hari spesial lainnya seperti Hari Ibu, Valentine, dan sebagainya juga bisa dimanfaatkan. Saat banyak orang perlu diingatkan lagi untuk selalu ingat akan cinta ibunda dan orang-orang terdekatnya dapat dijajaki sebuah usaha toko yang berisi cenderamata (gift) untuk seluruh hari istimewa.
Oleh : Bambang Wahyu Purnomo
Pengamat Wirausaha
Email: b_wahyu_purnomo@yahoo.com
