Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kebutuhan akan listrik sebagai salah satu sumber energi sangatlah vital. Apalagi hampir semua peralatan yang ada saat ini mulai dari peralatan rumah tangga, penerangan, peralatan komunikasi dan sebagainya menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Tanpa adanya listrik, bisa dibilang kehidupan masyarakat akan sangat terganggu.
Ditambah lagi, di Indonesia listrik menjadi salah satu energi yang bisa dibilang tidak murah dan setiap tahun masyarakat sebagai pengguna listrik harus terus menerima dampak biaya listrik yang terus meningkat. Karena itu, selain kesadaran masyarakat akan penghematan penggunaan listrik diperlukan pula peralatan listrik yang dapat menghilangkan arus boros pada setiap peralatan listrik yang terbuat dari kumparan seperti AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, TV, komputer, lampu dan lain sebagainya sehingga dapat menurunkan biaya listrik sampai dengan 30%.
Alat penghemat sejenis Kapasitor Bank yang biasa disebut HMS (Home Electric Saver) ini dibuat dengan menggunakan teknologi canggih dari Eropa. Alat penghemat listrik ini dipastikan tidak melanggar peraturan pemerintah karena memiliki dasar hukumnya sendiri seperti SK Menteri PU No. 23/PRT/78 tentang alat jenis kapasitor bank yang merupakan alat penghemat listrik namun tidak melanggar PLN.
Lalu ada Instruksi Presiden No 10 tahun 2005 tentang penghematan energi dan juga surat Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2491/44/640.2/2006 Tanggal 24 Juli 2006 perihal larangan penggunaan alat penghemat daya/energi yang melawan hukum.
Pada umumnya, alat sejenis kapasitor bank ini biasa digunakan di pabrik/industri yang mengonsumsi daya listrik besar. Kapasitor bank ini berfungsi memperbaiki Power Factor/Cospi daripada mesin-mesin pabrik/industri tersebut sehingga menghemat pemakaian listrik yang seharusnya digunakan.
Home Electric Saver. Dengan menggunakan cara kerja yang sama dengan kapasitor bank yang biasa digunakan di pabrik/industri, kapasitor bank mini ini atau yang biasa disebut dengan Home Electric Saver (HES) dibuat khusus pemakaian di perumahan untuk menghemat daya listrik hingga 3 phase atau sekitar 10.500 sampai 23.000 watt.
Penggunaan alat ini sangat simple yaitu dengan mencolokkan alat Home Electric Saver ini pada salah satu stop kontak yang ada di rumah, maka dengan itu alat ini akan langsung bekerja pada seluruh jaringan listrik di rumah dan menghisap arus boros pada setiap peralatan listrik yang sedang digunakan sehingga mengefisiensi daya listrik yang sedang terpakai dan hasil akhirnya menurunkan tagiha listrik yang harus dibayar.
Sedangkan alat listrik yang tidak terbuat dari kumparan seperti seterika, Home Electrical Saver ini digunakan dengan cara mencolokkan seterika pada stop kontak yang berada di dekat (menjadi satu) dengan Home Electric Saver.
Home Electric Saver ini sendiri dibagi menjadi tiga berdasarkan tegangan yang dihemat seperti kapasitas 450 – 1300 Watt seharga Rp 300 ribu, 2200 – 4400 watt Rp 400 ribu, dan 5500 – 8800 watt seharga Rp 550 ribu. Setiap harga tersebut bisa meraup keuntungan sebesar 40%.
Besar-kecilnya penghematan tergantung sedikit-banyaknya peralatan listrik/elektronik yang kita gunakan di rumah. Semakin banyak peralatan listrik/elektronik yang digunakan, maka semakin besar pula penghematannya. Home Electric Saver ini tidak merusak alat-alat listrik/elektronik malahan bisa memperpanjang usia peralatan listrik/elekronik.
Cara Membuat. Secara umum merakit Home Electric Saver tidaklah sulit namun diperlukan keahlian atau paling tidak pengetahuan tentang elektronika untuk memahami setiap bagian yang dirakit.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain Diode 5K ohm yang berfungsi mengalirkan arus dalam satu arah, Resistor 470K ohm yang berfungsi sebagai pembatas atau pengatur arus, Kapasitor merek DUB (20 Microfarat, 36 Microfarat, 40 Microfarat) yang berfungsi sebagai penyimpan arus listrik, karet kaki dan kabel sebagai pelindung, steker atau colokan yang berfungsi sebagai penghubung antara alat listrik dan sumber listrik yang ditancapkan ke dalam stop kontak sehingga alat tersebut bisa digunakan.
Peralatan lain ialah kabel yang terdiri atas kabel bulat dan kabel tunggal, timah, casing X4 berbentuk kotak, switch on off persegi warna merah, lampu LED (merah, hijau). Setelah semua peralatan siap langkah selainjutnya ialah merangkai alat tersebut di dalam casing X4 dengan komposisi diode yang disambungkan dengan resistor, lalu disambungkan dengan kapasitor dan pada bagian lain disambungkan dengan switch on off yang telah dipasang pada casing.
Setelah itu disambungkan dengan kabel yang di bagian sisi lainnya telah dipasangi steker atau colokan dan Home Electric Saver siap digunakan. Dalam menghubungkan antar-komponen digunakan kabel dan juga untuk penempelannya pada casing digunakan solder. Semua komponen tersebut bisa dibeli di Pasar Kenari dan juga Harco Glodok, Jakarta Pusat.
Pemasaran dan Kendala. Dengan biaya listrik yang semakin meningkat membuat alat penghemat listrik ini mulai banyak dicari masyarakat. Karena itu untuk memasarkannya tidaklah terlalu sulit karena pelaku usaha tinggal menyebaarkan brosur ke rumah-rumah yang merupakan target pasar dari produk ini. Selain itu bisa juga dilakukan dengan mengikuti pameran produk-produk kreatif yang sekarang ini banyak dilaksanakan oleh berbagai pihak.
Selain itu untuk lebih memberikan daya tarik kepada para konsumen pelaku usaha bisa memberikan garansi pada produk yang dijual. Untuk lama garansi bisa bervariasi namun minimal garansi yang diberikan selama satu tahun. Bicara mengenai kendala, dalam menjalankan usaha ini hampir tidak ada kendala berarti yang bisa mengganggu usaha yang dilakukan.
Namun untuk para pelaku usaha baru yang ingin menjalankan usaha ini, kendala yang kerap dihadapi ialah dalam hal pemahaman terhadap komponen listrik dan pada saat perakitannya. Untuk mengatasi hal tersebut pelaku usaha bisa mencari referensi dari berbagai buku atau pun kami siap membantu mengajarkan pelaku usaha pemula dalam merakit komponen ini.
Oleh: Bambang Sugiyanto,
Pemilik PT. SMART SUKSES ABADI
Jl. Kartika III No. 21 Komplek Kartika Jaya
Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur