OSO Mendorong Masyarakat Tidak Terpermainkan oleh Quick Count Pilpres 2024, memperingatkan agar masyarakat tidak terpermainkan oleh hasil hitung cepat (quick count) terkait Pilpres 2024 yang dapat mempermalukan Indonesia di mata dunia internasional dan Mengutamakan Hasil Akhir yang Adil. OSO menegaskan hal ini sebagai tanggapannya terhadap hasil quick count yang menunjukkan potensi Pilpres 2024 hanya memerlukan satu putaran.
OSO Mendorong Masyarakat agar tidak terpermainkan oleh hasil quick count Pilpres 2024 yang dapat merugikan citra Indonesia di dunia internasional
Dalam sebuah pernyataan di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, OSO mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyebarkan 1,6 juta orang ke seluruh penjuru Indonesia dan tetap tidak terpancing oleh pihak lain. Ia mengatakan bahwa proses penghitungan suara masih berlangsung, karena kebenaran dan hasilnya ditentukan oleh Tuhan. OSO percaya bahwa rakyat tahu apa yang mereka pilih.TPN Ganjar-Mahfud, tim kampanye OSO, telah menempatkan 1,6 juta orang sebagai saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia untuk menjaga integritas suara. OSO menekankan pentingnya keadilan dalam proses Pemilu, termasuk peran wasit dan pengawasan penghitungan suara oleh 1,6 juta relawan di seluruh TPS, baik melalui metode manual maupun elektronik.
Menurut OSO, TPN Ganjar-Mahfud telah berusaha maksimal dalam seluruh aspek kampanye. Ia meminta semua pihak untuk menunggu hasil akhir penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, sehingga tidak terjebak dalam perang opini yang dapat memicu ketegangan. OSO berharap agar Indonesia tidak menjadi objek pemaluan di dunia internasional jika hasil quick count dimanipulasi, mengingat bahwa penafsiran quick count di dalam negeri mungkin berbeda dengan yang internasional, yang mungkin punya kepentingan khusus dan lebih adil. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan menjadikan hasil akhir sebagai dasar keadilan yang sejati. Dengan demikian, OSO menekankan pentingnya integritas dalam proses Pilpres 2024, mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh hasil quick count dan menantikan hasil akhir yang akan ditetapkan oleh KPU. Ia berharap agar seluruh proses ini berjalan secara adil dan menjaga kehormatan Indonesia di mata dunia internasional.
