Surat Suara Tercoblos Di TPS 19 Way Kandis, Bandar Lampung Pemungutan Suara Diberhentikan, Warga di RT 12 LK 1 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung dikejutkan oleh temuan yang mengejutkan. Surat suara untuk DPRD Kota dan DPRD Provinsi ditemukan sudah tercoblos sebelum pemungutan suara dilakukan. Kejadian ini menciptakan kegemparan di wilayah tersebut. Hasanuddin Alam, anggota Bawaslu Bandar Lampung, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.30 WIB. Laporan tersebut menyebutkan bahwa terdapat surat suara yang rusak karena sudah tercoblos sebelum waktunya. Surat suara untuk DPD, DPR, Presiden, dan Wakil Presiden dikonfirmasi masih dalam keadaan bersih dan tidak terpengaruh kejadian ini.
Kejadian Surat Suara Tercoblos Di TPS 19 Way Kandis, Bandar Lampung, Menciptakan Kegemparan
Menanggapi temuan tersebut, Bawaslu Bandar Lampung telah membuka penyelidikan dan menghentikan sementara proses pemungutan suara di TPS 19 Way Kandis. Setelah menerima laporan, mereka secara teliti memeriksa setiap surat suara yang ada. Hingga saat ini, sudah ada 115 warga yang mencoblos sebelum kejadian terungkap. Bawaslu Bandar Lampung memastikan bahwa seluruh surat suara sedang dalam proses pemeriksaan, dan mereka akan segera menginformasikan perkembangan terbaru kepada masyarakat.Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di antara warga setempat. Pemungutan suara adalah proses penting dalam demokrasi yang harus dilakukan dengan integritas dan keabsahan yang tinggi. Temuan surat suara tercoblos ini menunjukkan adanya potensi pelanggaran dan manipulasi dalam pemilihan yang dapat mempengaruhi hasil akhir.
Bawaslu Bandar Lampung bertanggung jawab untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pemilihan ini. Mereka akan bekerja secara intensif untuk mengungkap penyebab tercoblosnya surat suara dan menemukan pihak yang bertanggung jawab. Langkah-langkah tegas akan diambil untuk memastikan pemilihan yang adil dan transparan.Pemeriksaan surat suara akan melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilihan, pengawas TPS, dan aparat keamanan. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan keadilan pemilihan dan menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.Masyarakat Way Kandis dan seluruh Bandar Lampung menantikan hasil penyelidikan ini. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan yang ketat dalam pemilihan untuk melindungi hak suara setiap individu dan menjaga integritas demokrasi. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan pemilihan yang adil, bebas dari manipulasi, dan menghormati keputusan suara warga.
