Anies Ingatkan Konsistensi Jokowi dalam Menjaga Netralitas Pemilu, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengomentari permintaan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah agar Presiden Joko Widodo mencabut pernyataannya terkait presiden boleh berkampanye dan memihak. Anies meminta Joko Widodo untuk tetap konsisten dengan sikap netralitas yang pernah diungkapkan sebelumnya.Menurut Anies, yang penting adalah konsistensi dalam menjalankan apa yang telah disampaikan oleh presiden sejak beberapa waktu yang lalu. Menjadi konsisten adalah hal yang diperlukan dalam hal ini. Hal ini diungkapkan Anies saat berkampanye di Tegal, Jawa Tengah, pada hari Selasa, 30 Januari.
Anies Baswedan Meminta Presiden Untuk Melaksanakan Arahan Netralitas Kepada Aparat Negara
Anies juga menyinggung instruksi Jokowi kepada para pejabat negara untuk tidak memihak, termasuk anggota TNI dan Polri, demi menjaga netralitas. Dia menekankan bahwa semua aparat harus turut serta dalam menjaga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dengan baik. ASN harus netral, TNI harus netral, polisi juga harus netral. Instruksi ini merupakan arahan yang telah diberikan oleh presiden, dan Anies berharap agar presiden melaksanakan arahan tersebut.Seperti yang diketahui, PP Muhammadiyah berpendapat bahwa sebagai seorang presiden, Jokowi harus menjadi teladan bagi masyarakat. Ia harus menjadi figur yang selalu taat pada hukum dan menjunjung tinggi etika dalam penyelenggaraan negara. PP Muhammadiyah berpendapat bahwa bagaimana bisa pendidikan politik masyarakat tercapai jika presiden ikut mempromosikan salah satu kontestan.
Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Trisno Raharjo, menekankan pentingnya presiden untuk menjadi contoh yang baik dalam menjaga netralitas dalam konteks Pemilu. Muhammadiyah berharap agar presiden dapat mempertimbangkan tuntutan ini.Dalam konteks ini, Anies Ingatkan Konsistensi Joko Widodo dalam menjaga netralitas. Anies meminta Jokowi untuk melaksanakan arahan yang telah diberikan dan tetap netral dalam kampanye. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta suasana yang adil dan demokratis dalam pelaksanaan Pemilu, serta meningkatkan pendidikan politik masyarakat. Anies Baswedan juga menekankan bahwa semua aparat negara, termasuk ASN, TNI, dan polisi, harus menjalankan tugas mereka dengan netralitas dalam mengawal Pemilu. Dia berharap agar Jokowi sebagai presiden dapat mengikuti arahan tersebut demi menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi.