Presiden Joko Widodo (Jokowi) All Out untuk mengalahkan partai politik PDI Perjuangan yang dikenal sebagai “banteng” di Jawa Tengah (Jateng). Dalam beberapa kesempatan, Jokowi sering kali terlihat berada di wilayah tersebut, menunjukkan komitmen kuatnya untuk meraih kemenangan politik di provinsi tersebut. Selain itu, Jokowi juga menunjukkan kedekatan dengan Prabowo Subianto dengan berbagi makanan bakso di Magelang, yang dianggap sebagai pesan politik yang strategis.
Kunjungan Dan Interaksi Politik, Jokowi All Out Berupaya Memperoleh Dukungan Penuh Dari Masyarakat Jateng
Jamiluddin Ritonga, seorang analis politik dari Universitas Esa Unggul, berpendapat bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Jateng mengindikasikan bahwa Jokowi memiliki keunggulan di provinsi tersebut. Menurut Jamiluddin, Jokowi berani mempertaruhkan reputasinya dengan mengungkapkan bahwa dirinya lebih baik dan lebih disukai di Jawa Tengah daripada Ganjar Pranowo atau partai PDIP yang mendukungnya.
Sebagai mantan Dekan Fakultas FISIP IISIP, Jamiluddin menambahkan bahwa Jokowi semakin sering berada di Jawa Tengah karena ia tengah berusaha untuk mengalahkan partai “banteng” di provinsi tersebut. Kehadiran yang konsisten ini menunjukkan bahwa Jokowi sedang berusaha dengan segala upaya untuk meraih kemenangan politik di kandang lawannya. Hal ini juga menunjukkan adanya strategi yang disengaja dari pihak Jokowi.
Dalam konteks politik, Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki peran penting dalam peta politik nasional Indonesia. Dalam pemilihan umum sebelumnya, provinsi ini menjadi basis kuat bagi partai “banteng” dan telah memberikan dukungan yang signifikan bagi partai tersebut. Oleh karena itu, Jokowi sadar betapa pentingnya meraih dukungan dari provinsi ini untuk memperkuat posisinya dan memastikan kemenangannya dalam pertarungan politik yang akan datang.
Dalam upaya untuk mengalahkan partai “banteng” di Jawa Tengah, Jokowi memiliki strategi yang matang. Selain melakukan kunjungan rutin ke provinsi tersebut, ia juga berusaha memperkuat jaringan politiknya di tingkat lokal dan membangun hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh politik setempat. Selain itu, Jokowi juga mengandalkan popularitas dan pencapaian- pencapaian positifnya selama masa jabatannya sebagai modal politik untuk memperoleh dukungan masyarakat Jawa Tengah.
