Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dikatakan tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat capres-cawapres keempat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, saat melakukan kunjungan kerja sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada hari Minggu pagi.
Zulhas menyatakan bahwa Gibran tidak melakukan persiapan khusus untuk debat hari ini yang mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa. Menurut Zulhas, debat sudah menjadi hal yang biasa bagi Gibran, sehingga tidak diperlukan persiapan khusus. Zulhas juga menyebutkan bahwa Gibran telah terbiasa berdebat dan berdiskusi, dan penampilannya pada debat sebelumnya telah bagus.
Dalam menjalani proses kampanye dan debat selama pemilihan, seorang kandidat memang dituntut untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh negara. Persiapan yang matang dan mendalam menjadi kunci untuk menyampaikan pandangan dan solusi secara efektif kepada publik. Meskipun Zulhas menyatakan bahwa Gibran tidak melakukan persiapan khusus, hal ini tidak berarti bahwa Gibran tidak mempersiapkan diri sama sekali. Sebagai seorang calon wakil presiden, dapat dipastikan bahwa Gibran telah mempersiapkan diri dengan mempelajari berbagai isu yang terkait dengan tema debat tersebut.
Temukan Keberaniannya dalam Berdebat dan Dampaknya Pada Kampanye Politik
Pernyataan Zulhas mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan keyakinan pada kemampuan debat Cawapres Gibran yang telah teruji sebelumnya. Dalam debat-debat sebelumnya, Gibran telah mampu tampil dengan baik dan mengungkapkan gagasannya dengan jelas. Dengan pengalaman tersebut, Zulhas meyakini bahwa Gibran sudah siap dan mampu menghadapi debat berikutnya.
Namun, dalam konteks pentingnya debat sebagai wadah untuk memberikan pemahaman kepada publik mengenai visi, rencana, dan komitmen seorang kandidat, persiapan khusus sebaiknya tetap dilakukan. Persiapan yang matang akan membantu seorang kandidat untuk menjawab pertanyaan dengan tepat, menyampaikan argumen yang kuat, dan memberikan solusi yang konkret. Dengan persiapan yang baik, seorang kandidat akan lebih siap menghadapi tantangan dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.