Anies Baswesdan calon presiden nomor urut 1 berziarah ke makam ayahnya di Yogyakarta Rasyid Baswedan di Makam universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Yogyakarta pada senin (01/01/2024).
Anies Baswesdan calon presiden nomor urut 1 berziarah ke makam ayahnya beserta keluarga besarnya. Almarhum ayahnya sendiri wafat sekitar diusia 79 tahun. ayahnya rasyid baswedan lahir di Kudus pada 21 september 1934 dan dimakamkan di Yogyakarta di salah satu makam pertama di Makam universitas Islam Indonesia (UII).
Ibunda Anies, Prof. Aliyah, mengungkapkan pesan terakhir almarhum yang relevan dengan tanggung jawab besar yang akan sedang diemban Anies sebagai calon presiden nomor urut 1 dalam membawa perubahan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pesan almarhum tentang konsep berjuang yang disampaikan ke pada calon presiden nomor urut 1
Dalam sebuah diskusi di rumah pada malam-malam terakhir di bulan September 2013, almarhum mengatakan, “Jika ingin hidup nyaman, tinggallah di rumah dan jangan terlibat dalam hal-hal yang rumit. Tetapi jika ingin terlibat dalam masyarakat, jangan pernah khawatir dengan pendapat orang lain.” Ujar calon presiden nomor urut 1 dan Pesan ini ditegaskan oleh Prof. Aliyah, ibunda Anies, yang saat itu hadir di pemakaman. “Waktu itu ayah sedang sakit, namun ia memberikan pesan bahwa jika ingin berjuang, jangan takut dengan kata-kata orang,” ujarnya.
Pesan yang disampaikan oleh almarhum ayah menyoroti pentingnya ketabahan dan keberanian dalam menghadapi tantangan dalam memperjuangkan perubahan yang lebih baik. Anies Baswedan, sebagai calon presiden nomor urut 1, merasa terinspirasi oleh pesan ini dan bertekad untuk terus melangkah maju dalam perjuangan politiknya, tanpa takut terhadap kritik dan pandangan negatif dari orang lain.
Dalam konteks politik, pesan tersebut memanggil Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, untuk terus berjuang dan terlibat secara aktif dalam pembangunan negara. Pesan itu mengingatkannya untuk tidak takut dengan kritik dan pendapat orang lain, karena perubahan yang besar membutuhkan tekad yang kuat dan ketabahan dalam menghadapi tantangan.
