Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi menjadi sorotan sebagai salah satu kandidat potensial untuk posisi calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama Ganjar Pranowo. Menurut survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO), TGB berada di posisi ketiga dengan dukungan sebesar 8,3 persen, setelah Erick Thohir dengan 26,8 persen dan Mahfud MD dengan 13,5 persen.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, menduga bahwa peningkatan popularitas TGB terkait dengan pertemuan Partai Perindo dan PDIP beberapa waktu lalu. “Mungkin karena pertemuan tersebut berlangsung saat survei sedang dilakukan, sehingga momennya pas,” kata Dedi saat menyampaikan hasil survei yang berjudul “Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024” di Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Dedi menduga bahwa momentum tersebut memberikan dorongan bagi Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), TGB Muhammad Zainul Majdi, untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Meskipun nama TGB mendapat perhatian, dalam survei tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menduduki posisi teratas sebagai calon potensial untuk Pilpres 2024.
Bahkan, nama Erick Thohir sangat populer jika dipadukan dengan tiga calon presiden saat ini, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Nama Erick Thohir tetap konsisten berada di posisi teratas ketika dipasangkan dengan ketiga nama calon presiden tersebut.
“Dalam penawaran kami, jika kita pasangkan masing-masing calon wakil presiden dengan calon presiden, siapa yang paling diharapkan? Erick Thohir tetap konsisten berada di posisi teratas,” kata Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO.
Jika Erick Thohir berpasangan dengan Prabowo Subianto, pasangan tersebut diperkirakan akan memperoleh dukungan sebesar 21,4 persen. Selanjutnya, sebanyak 20,5 persen responden setuju jika Erick Thohir berpasangan dengan Anies Baswedan. Sedangkan jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, sebanyak 26,8 persen responden setuju.
Survei IPO ini dilakukan dari tanggal 5 hingga 13 Juni 2023 dengan melibatkan responden dari lima Rukun Tetangga (RT). Setiap RT memilih dua keluarga, dan dari dua keluarga tersebut, dipilih dua anggota, satu laki-laki dan satu perempuan.
Metode survei ini menentukan sejumlah desa sebagai sampel yang dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen.