Di tengah kesulitan ekonomi dan kebutuhan mendesak, pinjaman online sering jadi pilihan cepat. Tapi sayangnya, nggak semua pinjol bisa dipercaya. Banyak yang terjebak dalam praktik pinjol ilegal yang justru bikin hidup makin ruwet. Maka dari itu, penting banget untuk tahu ciri-ciri pinjol ilegal biar nggak salah langkah. Masalahnya, pinjol ilegal sering menyamar dan tampil seolah resmi.
Satu hal yang paling mencolok dari ciri-ciri pinjol ilegal adalah mereka nggak terdaftar atau berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau ada yang nawarin pinjaman tanpa proses verifikasi yang wajar, bunga super tinggi, dan pencairan super kilat tanpa kejelasan, bisa dipastikan itu patut dicurigai. Apalagi kalau mereka minta akses ke seluruh kontak dan galeri ponsel—ini red flag banget!
Tanda-Tanda Mencurigakan yang Perlu Dikenali
Biasanya, pinjol ilegal akan menggunakan pendekatan yang agresif. Mereka promosi lewat SMS atau DM secara acak, bahkan sering muncul di grup-grup media sosial. Bukan cuma itu, bunga yang dikenakan sering nggak masuk akal dan nggak dijelaskan secara transparan di awal. Begitu nasabah telat bayar, ancamannya pun bermunculan, dari teror WhatsApp sampai menyebar data pribadi.
Berikut beberapa hal yang bisa jadi patokan untuk membedakan pinjol legal dan ilegal:
-
Tidak terdaftar di OJK. Kamu bisa cek langsung lewat situs resmi atau aplikasi OJK untuk memastikan legalitasnya.
-
Persetujuan terlalu cepat. Pinjol resmi biasanya tetap butuh proses verifikasi data, walaupun tidak seribet bank.
-
Bunga dan denda nggak jelas. Kalau nggak ada perjanjian tertulis yang transparan, wajib curiga.
-
Minta akses ke seluruh data ponsel. Ini ciri klasik pinjol ilegal buat nyebar data saat tagih utang.
-
Penagihan dengan cara kasar. Teror psikologis, intimidasi, sampai menyebarkan aib sudah jadi modus mereka.
Gimana Cara Menghindarinya?
Langkah pertama adalah edukasi diri. Jangan tergiur kemudahan tanpa tahu konsekuensinya. Kedua, pastikan hanya mengajukan pinjaman di aplikasi yang terdaftar dan diawasi OJK. Ketiga, kalau butuh pinjaman darurat, pertimbangkan koperasi resmi atau lembaga keuangan yang punya legalitas.
Ingat juga, jangan pernah klik tautan pinjaman dari sumber yang nggak jelas. Bisa-bisa bukan cuma terjerat utang, tapi juga data pribadi dicuri. Lebih baik cari tahu dulu daripada menyesal di belakang.