Manik Marganamahendra, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), telah memutuskan untuk menjadi kader Partai Perindo. Keputusan mantan ketua BEM UI tersebut dikonfirmasi dalam acara diskusi politik Pemuda Perindo yang diadakan di WOW Kafe, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (17/6/2023).
Manik, yang terkenal sebagai pemimpin dalam aksi unjuk rasa yang fenomenal di depan gedung DPR RI pada 24 September 2019, mengungkapkan bahwa alasan bergabungnya dengan Perindo adalah karena mereka memiliki pandangan politik yang sejalan dengan dirinya dan diyakini dapat diwujudkan.
“Akhirnya saya dan Perindo menemukan titik temu. Perindo sangat terbuka untuk membiarkan saya mengeksplorasi pandangan politik saya secara luas terhadap kebijakan yang ada,” jelas Manik setelah pengukuhan, Sabtu (17/6/2023).
Manik menyatakan bahwa kehadirannya di Perindo akan mengisi kekosongan yang ada dan berperan penting dalam politik Indonesia. Dia percaya bahwa melalui Perindo, keterlibatannya dalam dunia politik Indonesia dapat membawa semangat baru bagi partisipasi aktif generasi muda.
“Saya berharap kontribusi saya juga dapat memberikan warna baru bagi dunia politik Indonesia, yang tidak hanya mewakili aspirasi anak muda, tetapi juga kepentingan orang-orang yang selama ini belum terwakili dalam diskusi politik,” jelas Manik.
Disambut Baik Perindo
Sementara itu, Ketua Harian Pemuda Perindo, Michael Sianipar, menyambut keputusan Manik sebagai bukti nyata bahwa Perindo terbuka lebar untuk menerima aspirasi politik generasi milenial.
“Kami mengundang dan mengajak Manik serta orang lainnya untuk bergabung, karena Perindo adalah partai yang terbuka dan memberikan ruang yang luas bagi para aktivis, pemuda, atau tokoh yang sebelumnya tidak merasa diakomodasi,” ujar Michael.
Michael menekankan bahwa bagi generasi muda yang telah bergabung dengan Perindo, mereka tidak perlu takut untuk bersikap kritis. Partai ini berkomitmen untuk menjadi wadah yang mendukung kritisisme dari generasi muda dan mendorong mereka untuk tetap mengkritik.
“Dengan bergabung ke Perindo, jangan hilangkan sikap kritis Anda. Tetaplah kritis, karena di sini Perindo adalah partai yang terbuka dan siap menerima kritik,” tegas Michael.