Jakarta – Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menegaskan partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Termasuk dengan PKS dan PKB yang sebelumnya sudah memberi tanda akan berkoalisi.
Namun begitu Willy menyebut keputusan koalisi akan diputuskan Ketua Umum Partai Nasdem dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan dinamika politik.
“Nah, Nasdem terbuka saja (gabung koalisi),” ucap, Willy Aditya, di arena Rakernas Nasdem 2022 di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).
Willy menyebut Nasdem terbuka untuk bergabung dalam koalisi manapun. Terutama, jika koalisi tersebut memiliki sosok capres yang sama dengan Nasdem untuk diusung saat Pilpres 2024.
“It can be, sangat terbuka kemungkinan untuk itu terjadi, ya Nasdem cair saja. Mau ke kiri, kanan, atas, bawah, semua bisa berkomunikasi,” jelas Willy.
Namun, Willy menilai Nasdem masih memungkinkan untuk membuat koalisi baru untuk Pilpres 2024.
“Perahu berjalan tentu butuh nakhoda, sekarang Nasdem memiliki nakhoda. Tinggal kemudian perahu yang sudah ada akan kita layarkan atau kita akan membuat perahu baru,” ucap Willy.
Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi yang intens dalam menyusun visi bersama PKS dan Demokrat menuju Pemilu 2024.
“Diam-diam sudah pacaran, saling komunikasi menyusun visi dan rencana baik untuk bersama-sama memberikan yang terbaik,” kata Jazilul Fawaid kepada detikcom, Jumat (17/6/).
Jazilul mengatakan koalisi yang digagas tiga partai ini bakal diumumkan. Dia mengatakan tiga partai ini tak ingin buru-buru.
“Pengumuman kan soal teknis, tidak ada yang terburu-buru,” ujar Wakil Ketua MPR itu.