Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Opinion Rapimnas PKS Bahas Isu Koalisi dan Capres

Rapimnas PKS Bahas Isu Koalisi dan Capres

0
Rapimnas PKS Bahas Isu Koalisi dan Capres

Jakarta – Mendekati tahun politik 2024, partai-partai mulai menyusun rencana dan strategi pemenangan pemilu. Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai dakwah ini bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 20-21 Juni 2022, di Hotel Sahid, Jakarta. Rakernas akan diikuti jajaran DPP PKS dan Ketua DPW PKS seluruh provinsi se-Indonesia.

Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan bahwa salah satu yang akan menjadi perbincangan hangat dalam Rapimnas PKS 2022 adalah soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Mabruri mengungkapkan bahwa PKS saat ini mulai menjajaki beberapa mitra partai untuk membentuk koalisi guna mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Posisi PKS harus koalisi sehingga setelah Milad 20 PKS yang lalu kita cukup intens menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Rapimnas PKS juga akan membahas persiapan menuju ke sana,” katanya kepada awak media pada Minggu (19/06/2022).

Mabruri menyebut, PKS juga segera menentukan kriteria calon presiden dan kriteria calon mitra koalisi. Bagi PKS, kata dia, dengan kesamaan pandangan dalam menjalin koalisi akan terbangun sebuah jalinan koalisi yang jauh lebih kuat.

“Bisa saja capres-cawapres yang diusung koalisi yang nanti diikuti PKS kriterianya menyesuaikan dengan visi koalisi yang terbangun. PKS masih terbuka dengan semua kemungkinan termasuk dengan semua partai politik dalam menentukan mitra koalisi,” sebut Mabruri.

Ia mengatakan, Rapimnas PKS akan lebih mengerucutkan persiapan PKS dalam menjajaki koalisi Pilpres termasuk persiapan Pemilihan Anggota Legislatif 2024.

“Di PKS penentuan Capres ada di Majelis Syuro sehingga untuk Rapimnas kita siapkan langkah-langkah teknis menuju ke sana termasuk persiapan koalisi. Dalam sistem demokrasi kita, capres yang akan maju tetap harus melalui partai politik sehingga PKS bersiap berkomunikasi lebih serius untuk penjajakan koalisi,” ungkap Mabruri.

Exit mobile version