Sprei anti ompol memang salah satu produk baru dan merupakan solusi bagi ibu yang memiliki anak balita yang masih kerap membuat air kecil di tempat tidur atau lebih dikenal dengan ngompol.
Sprei ini terbuat dari bahan kain katun latex yang mampu menahan cairan (ompol) supaya tidak tembus ke kasur. Selain itu sprei yang kerap disebut sprei waterproof, matras bed protector, sprei anti basah dan sprei anti air ini juga memiliki peran untuk mengurangi penggunaan pampers pada saat balita tertidur sehingga dapat mengurangi pengeluaran bulanan ibu-ibu rumah tangga. Selain itu, juga dapat meringankan beban para ibu dalam mengganti sprei.
Modal yang dibutuhkan untuk membuat produk sprei anti ompol ini, tidaklah besar. Karena peralatan dan bahan baku yang digunakan tidak mahal. Kisaran modal yang dibutuhkan sekitar Rp 5 juta yang digunakan untuk membeli mesin jahit sebagai peralatan utama dan juga bahan baku.
Sprei Anti Ompol
Bahan yang digunakan dalam membuat sprei anti ompol ini adalah kain katun latex untuk lapisan bawah dan atas. Kain jenis ini dipilih karena tidak tembus air (waterproof). Selain itu, karena pengguna sprei anti ompol ini adalah balita maka desain gambar yang digunakan juga merupakan gambar animasi yang banyak diminati anak-anak serta berwarna cerah.
Harga sprei anti ompol ini bervariasi tergantung ukuran yang dipilih seperti misalnya sprei anti ompol polos ukuran 200 cm x 200 cm x 25 cm seharga Rp 195 ribu, 180 cm x 200 cm x 25 cm Rp 185 ribu, 160 cm x 200 cm x 25 cm Rp 175 ribu 120 cm x 200 cm x 25 cm Rp 150 ribu, dan 100 cm x 200 cm x 25 cm Rp 125 ribu.
Sedang untuk sprei anti ompol motif ukuran 200 cm x 200 cm x 25 cm seharga Rp 215 ribu, 180 cm x 200 cm x 25 cm Rp 205 ribu, 160 cm x 200 cm x 25 cm Rp 195 ribu, 120 cm x 200 cm x 25 cm Rp 170 ribu dan 100 cm x 200 cm x 25 cm Rp 145 ribu.
Selain anti ompol, kelebihan sprei jenis ini ialah mudah dicuci yaitu hanya dengan merendam di dalam detergen (tidak boleh direndam semalaman atau menggunakan mesin cuci), setelah itu dibilas dan dijemur. Dalam menjemur juga tidak memerlukan terik matahari dan hanya diangin-anginkan saja.
Dan setelah itu bisa di setrika namun dengan suhu rendah dan dilapisi dengan kain. Jangan dijemur langsung di bawah panas matahari, cukup diangin-anginkan saja, boleh disetrika dengan suhu renda dan dilapisi dengan kain.
Cara Membuat
Membuat sprei anti ompol sebenarnya sangat sederhana. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan baku kain latex, dan sebagainya. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan adalah mesin jahit dan peralatan jahit lainnya.
Setelah semua peralatan dan bahan baku siap, langkah selanjutnya adalah pembuatan pola dengan ukuran sesuai keinginan seperti contoh ukuran 200 cm x 200 cm x 25 cm.
Setelah pola terbentuk, langkah selanjutnya adalah pemotongan bahan sesuai dengan pola yang dibuat. Lalu jahit bagian bawah dan atas kain, dan sprei siap digunakan. Untuk bahan baku bisa didapatkan di pasar Tanah Abang, Jakarta dan Pasar Cipadu, Tanggerang.
Pemasaran
Promosi dan pemasaran sprei anti ompol dapat dilakukan secara langsung dengan menawarkan kepada teman-teman yang punya bayi dan mendatangi toko-toko sprei dengan memberikan sample produk serta brosur. Atau bisa juga memanfaatkan jaringan internet yang bisa menjangkau ke area pemasaran yang lebih luas.
Selain itu, bila mempunyai modal yang cukup untuk mempromosikan produk kita bisa mengikuti pameran wirausaha ataupun bergabung dengan komunitas wirausaha yang kerap mengadakan pameran dengan tujuan memperkuat brand yang dimiliki
Untuk memperluas pasar juga bisa dilakukan dengan membuka sistem kerja sama reseller dengan syarat yang mudah seperti pembelian minimal 4 pcs maka akan mendapatkan potongan harga yang menarik berkisar 10 ribu-15 ribu.
Kendala
Kendala yang dirasakan dalam menjalankan usaha ini umumnya hanya pada ketersediaan sumber daya manusia (SDM) terutama pada saat mendapatkan order besar. Untuk mensiasatinya bisa dilakukan dengan melakukan perekrutan SDM yang handal.
Prospek usaha sprei anti ompol terbilang sangat cerah, asalkan bisa mengkreasikannya dan bisa memasarkan dengan baik maka pelaku usaha akan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit yaitu sekitar 10%-15%. Yang penting pelaku usaha harus terus berkreasi dengan produk yang dibuatnya.
Oleh: Andilla
Produsen Sprei Anti Ompol
Jl. Wisma Husada No. 10
Komp. RS. Pindad, Kiaracondong, Bandung
FB: D-Lady Andrianto Shop
Twitter: @andillafu