Berempat.com – Beberapa tahun ini pendanaan startup oleh modal ventura marak berlangsung. Jumlahnya pun tak main-main, bisa mencapai ratusan juta dolar. Jumlah pendanaan startup bahkan tumbuh di tahun 2018 sebesar $274 miliar dari total 14.889 penawaran, sedangkan di tahun 2017 tercatat mencapai $192 miliar.
Di antara besarnya jumlah pendanaan tersebut, beberapa negara menjadi favorit pendanaan yang dilakukan oleh modal ventura, China dan Amerika menjadi primadona. Menurut Laporan Preqin Private Equity & Venture Capital 2019, sebagaimana dilansir dari Entrepreneur.com, Rabu (13/2), bahkan mendaulat Amerika Utara dan Tiongkok Raya (termasuk China, Taiwan, Hong Kong, dan Makau) telah mencatatkan jumlah pendanaan yang terjadi sebesar $113 miliar dan $107 miliar pada nilai kesepakatan masing-masing.
Kepala Ekuitas Swasta di Preqin Christopher Elvin mengatakan bahwa 2018 menjadi tahun pemecahan rekor dalam industri modal ventura. Khususnya untuk kawasan Asia dan Amerika Utara.
Menurut laporan, 9 dari 10 kesepakatan pendanaan terbesar terjadi di perusahaan yang ada di Asia, yang 7 di antaranya berlokasi di China. Salah satu kesepakatan terbesar ialah pendanaan $14 miliar dari Ant Financial, raksasa pembayaran yang dikendalikan oleh Jack Ma pada pertengahan 2018 lalu.
“Sepertinya China dan Amerika Utara akan terus bersaing untuk posisi pasar transaksi modal ventura terkemuka dalam beberapa bulan mendatang,” tambah Christopher.
