Berempat.com – Revolusi Industri 4.0 yang tengah berlangsung saat ini akan membawa banyak perubahan pada sektor bisnis, termasuk internal perusahaan. Pasalnya, semua akan serba berbasis IT sehingga akan berdampak juga pada perubahan gaya kepemimpinan yang cocok untuk sebuah tim dan perusahaan.
Bila Anda adalah salah satu leader atau pemimpin bisnis yang tak ingin ketinggalan di era revolusi industri 4.0 ini, maka Anda perlu mengikuti tips di bawah ini.
- Miliki kemampuan dasar menjadi leader
Penting bagi seorang pemimpin bisnis untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada tim. Sampaikan tujuan, visi dan misi Anda ke depan kepada tim dengan cara yang mudah dipahami, serta yakinkan tim dapat mengikuti semua itu.
Yang terpenting, seorang pemimpin harus bisa membangun kepercayaan pada tim. Yakinkan bahwa tim Anda bisa mencapai seluruh target dengan strategi yang sudah Anda tentukan.
- Cepat mengambil keputusan
Era Revolusi Industri 4.0 berkaitan erat dengan teknologi dan digitalisasi. Semuanya kini bergerak sangat cepat. Sudah tak ada lagi pemimpin yang menunggu laporan dari bawahan dan menganalisa suatu kondisi setelah seminggu lamanya. Saat ini, pemimpin perlu bergerak cepat, bahkan bila perlu turun langsung ke lapangan.
Hal tersebut perlu dilakukan agar pemimpin dapat mengambil keputusan dengan cepat. Pasalnya, bila terlambat sedikit saja mengambil keputusan maka bukan tak mungkin Anda bisa melewatkan peluang yang bergerak sangat cepat saat ini. Bahkan, bisa-bisa kompetitor mengambil langkah tersebut duluan alias sudah maju selangkah lebih dulu daripada perusahaan Anda.
- Pilih dan bangun tim Anda sendiri
Di tengah pergantian massa dari manusia ke mesin sejatinya benar-benar terjadi di era revolusi industri 4.0 ini. Hampir seluruh pekerjaan sudah bisa diambil alih oleh mesin sehingga sumber daya manusia yang perlu dipekerjakan mulai berkurang. Hal ini tentu berdampak pada pembentukan tim di sebuah perusahaan.
Tentu bukan pekerjaan mudah untuk bisa menentukan siapa yang pantas masuk ke tim Anda di tengah banyaknya orang yang ingin bergabung. Ditambah, kriteria generasi millennial yang berbeda dengan generasi sebelumnya bisa menjadi tantangan baru. Selain memilih, Anda juga harus membangun tim itu sendiri. Sebab itu satu-satunya cara agar tim Anda bisa loyal dan lebih cepat produktif.
Menjadi pemimpin sebuah perusahaan memang tak akan mudah. Berbagai tantangan harus dihadapi. Lebih lagi, seorang pemimpin harus cepat beradaptasi pada berbagai perubahan, termasuk iklim bisnis.