Berempat.com – Saat ini perusahaan startup memang tengah bertumbuh. Setelah 4 perusahaan startup Indonesia telah menjadi unicorn, perusahaan startup pun mulai menjamur di Indonesia. Namun, untuk bisa mendirikan startup tidaklah mudah sebab banyak juga perusahaan startup yang berguguran.
Lalu, bagaimana caranya agar startup yang kita bangun tak jatuh atau bangkrut? Berikut 3 poin yang perlu Anda perhatikan.
Efisiensikan Tim dan Hitung Perputaran Uang Cermat
Layaknya perusahaan startup umumnya yang belum bisa mengharapkan lebih pada pemasukan, maka Anda perlu menghitung secara cermat perputaran uang dalam perusahaan. Anda bisa maksimalkan modal yang dipunya dengan mengefisiensikan beberapa hal, seperti keperluan operasional hingga tim.
Misalnya, Anda bisa memanfaatkan co-working space untuk mengefisiensikan biaya sewa kantor daripada harus menyewa ruang kantor.
Arah Bisnis Harus Jelas
Perusahaan startup umumnya sudah memiliki tujuan jangka panjang. Tentunya, untuk mencapai tujuan tersebut, startup harus memiliki arah bisnis yang jelas. Jalankan bisnis sesudai dengan bisnis model atau business plan yang sudah dibuat sebelumnya.
Pasalnya, prediksi yang akurat pada arah bisnis jadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan dalam mengelola bisnis. Jadi, Anda harus menemukan upaya yang tepat dalam mengatasi setiap permasalahan.
Namun, umumnya para penggiat startup seringkali lalai membuat prediksi yang akurat. Terutama dalam hal mengelola pengeluaran agar keuntungan meningkat.
Produktivitas
Produktivitas menjadi hal penting yang tak boleh terabaikan. Sebagai perusahaan startup, pastikan karyawan Anda memiliki effort kerja yang lebih sehingga dapat menciptakan produktivitas yang tinggi.
Laju dan pertumbuhan startup sangat dipengaruhi oleh produktivitas yang bisa dihasilkan oleh SDM-nya. Sebab itu, pastikan Anda bisa mendorong tim agar lebih produktif lagi.
Jadi, Anda harus pintar-pintar menemukan orang yang tepat dan memiliki visi misi yang sama, kemudian bentuk tim yang solid dan mampu bekerja sama.
3 poin inilah yang perlu diperhatikan para pendiri startup agar bisnisnya dapat berkembang di awal berdirinya.