Berempat.com – Kementerian Perhubungan berupaya mengoptimalkan angkutan Tol Laut untuk pendistribusian semen ke berbagai pulau terluar di Indonesia. Optimalisasi yang dilakukan yaitu dengan menambah 3 trayek baru di Tol Laut khusus mendistribusikan semen sebagaimana yang dibutuhkan oleh PT Semen Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo menjelaskan, tiga trayek tersebut antara lain Trayek T-4 yang melayani rute Tanjung Perak-Makassar-Bitung-Tahuna menggunakan KM. Logistik Nusantara 1 dengan operator PT PELNI; Trayek T-6 yang melayani rute Tanjung Perak-Makassar-Tidore-Morotai menggunakan KM Logistik Nusantara 2 dengan operator PT PELNI; dan Trayek T-15 yang melayani rute Tanjung Perak-Kisar (Wonreli)-Namrole-Sorong menggunakan KM Caraka Jaya Niaga III-32 dengan operator PT Pelni.
Menurut Agus, dengan masuknya bahan baku semen ke wilayah timur Indonesia melalui Tol Laut dapat menurunkan harga semen di wilayah tersebut.
“Sehingga akan menunjang pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan,” imbuh Agus.
Hingga saat ini, Kementerian Perhubungan telah mengoperasikan 18 trayek kapal angkutan barang Tol Laut yang menyentuh daerah-daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.