){kind=link}
Berempat.com – ASEAN Rice Bowl Startup Awards, salah satu ajang penghargaan bergengsi bagi startup di kawasan Asia Tenggara, telah berlangsung di Connext Coworking Space Cyber 2 Tower, Jakarta. Pada acara yang diikuti lebih dari 1.000 nominasi dari seluruh ASEAN untuk 15 anugerah dalam mencari yang terbaik bagi setiap kategori.
Pada perhelatan tahun ini, para pemenang ASEAN Rice Bowl Startup akan mendapatkan pendampingan dari Entrepreneur Master Coaching Centre (EMC2), sebuah unit usaha dari Vanaya Coaching International. Pendampingan tersebut guna memajukan bisnis startup melalui pendekatan coaching.
Pendekatan coaching dianggap cocok karena keberhasilan metode tersebut diakui keberhasilannya oleh perusahaan global. Pasalnya, di era persaingan startup seperti sekarang ini amat ketat sehingga membutuhkan pendekatan khusus kepada pemilik bisnis agar bisnis mereka bisa berkembang.
Menurut Presiden and Founder Vanaya Coaching International Lyra Puspa, sangat perlu untuk mengetahui pengusaha yang memiliki beberapa kriteria agar dapat meneruskan bisnis yang berkembang.
“Pengusaha harus memiliki daya tahan, berpengetahuan, terampil, dan piawai menyusun strategi dan dibutuhkan coaching untuk mendampingi pengusaha agar bisnis berkelanjutan dan berkembang,” kata Lyra Puspa, di Jakarta.
Oleh karena itu, EMC2 hadir dalam rangka memberi dukungan pada acara ini. Apalagi EMC2 memiliki kompetensi dalam menghimpun dan memberikan sertifikasi Entrepreneur Coach bagi para individu yang ingin mendapatkan akreditasi keterampilan coaching untuk mendampingi pengusaha.
“EMC2 mendorong para pendamping entrepreneur untuk meningkatkan kompetensi sebagai coach terakreditasi,” tambah Lyra.
Dukungan EMC2 adalah dengan memberikan sesi coaching untuk para pemenang ASEAN Rice Bowl Startups. Sebagai informasi ajang penghargaan ini juga didukung Asosiasi Tech Startup Indonesia (Atsindo). Sejumlah nama merek besar yang pernah menang penghargaan ini meliputi GO-JEK (Indonesia), Grab (Singapura), Eatigo (Thailand), Star Ticket (Myanmar), QuikWire (Philippines) dan Zoom (Malaysia).
