Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia dan Turki, Menuju Peningkatan Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan

Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia dan Turki, Menuju Peningkatan Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan

0
Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia dan Turki, Menuju Peningkatan Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan

Pemerintah Indonesia dan Turki menunjukkan komitmen mereka untuk terus memperkuat kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan. Kedua negara ini telah mengadakan pertemuan bilateral antara Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Ida Fauziyah, dan Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Turki, Vedat Isikhan di Indore, India pada Kamis (20/7/2023).

Ida Fauziyah menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Turki, Bapak Prof. Dr. Vedat Isikhan, kerja sama antara Indonesia dan Turki, terutama dalam bidang ketenagakerjaan, akan semakin kuat, berkembang, dan berkelanjutan.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari langkah-langkah sebelumnya yang telah diambil oleh kedua negara. Pada tanggal 1 September 2019, di Jepang, Pemerintah Indonesia dan Turki telah menandatangani Nota Kesepahaman di bidang ketenagakerjaan. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri Keluarga, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial Republik Turki, Madame Zehra Zumrut Selcuk, serta Menaker Hanif Dhakiri.

Perjanjian tersebut, yang dikenal sebagai MoU di Matsuyama, ditandatangani selama 3 tahun dan memiliki opsi untuk diperpanjang secara otomatis. Implementasi MoU ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kedua negara.

Ketenagakerjaan menjadi fokus penting dalam hubungan internasional antara Indonesia dan Turki. Kedua negara memiliki posisi sebagai Anggota di berbagai forum internasional, termasuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), G20, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Pada Presidensi G20 tahun 2022, Turki mengambil kebijakan untuk memperkuat penciptaan lapangan kerja berkelanjutan dan berperhatian pada penciptaan lapangan kerja untuk rakyat dan pengungsi. Dalam konteks ini, Turki telah mendukung isu prioritas yang diangkat oleh Presidensi Indonesia mengenai “Sustainable Job Creation towards Changing World of Work” dalam Kelompok Kerja Ketenagakerjaan.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam kerja sama di bidang ketenagakerjaan melalui forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Hal ini tercermin dalam banyaknya pejabat fungsional peneliti ketenagakerjaan dari Kemnaker yang ikut serta dalam seminar, studi banding, dan program lain yang diselenggarakan oleh Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC), sebuah badan subsidiari OKI yang berpusat di Ankara, Turki.

Exit mobile version