Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Industri dan Logistik Jembatan Suhat Malang, Permintaan Renovasi Setelah Serangkaian Aksi Bunuh Diri

Jembatan Suhat Malang, Permintaan Renovasi Setelah Serangkaian Aksi Bunuh Diri

0
Jembatan Suhat Malang, Permintaan Renovasi Setelah Serangkaian Aksi Bunuh Diri

Jembatan Suhat di Jalan Soekarno Hatta, Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, perlu direnovasi karena sering digunakan sebagai tempat aksi bunuh diri. Pada Jumat sore, 26 Mei 2023, seorang remaja berinisial TJS, 18 tahun, melompat dari jembatan tersebut. TJS, yang berasal dari Ngajum, Kabupaten Malang, juga pernah mencoba bunuh diri di lokasi yang sama pada tahun 2022.

Jembatan Suhat hanya memiliki pagar pembatas setinggi sekitar 1 meter, yang diduga menjadi salah satu alasan seringnya jembatan ini digunakan untuk percobaan bunuh diri. Oleh karena itu, perlu dilakukan renovasi pada Jembatan Suhat dengan menambahkan fasilitas pengaman seperti pagar besi atau jaring besi. Fasilitas pengaman ini dapat mengikuti contoh Jembatan Pelor yang menghubungkan wilayah Oro-Oro Dowo dengan Samaan.

Bukan Wewenang Pemkot Malang

Dalam konfirmasi, Kepala Dinas Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa Jembatan Suhat merupakan wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), bukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Namun, saran masyarakat terkait penambahan pengaman akan disampaikan kepada Pemprov Jatim.

Menurut Dandung, penambahan fasilitas pengaman seperti jaring besi di Jembatan Suhat memerlukan kajian khusus. Hasil kajian ini akan disampaikan kepada Pemprov Jatim untuk ditindaklanjuti. Eksekusi dari renovasi jembatan ini akan tergantung pada keputusan provinsi.

Menurut Psikolog

Fuji Astuti, seorang psikolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menyatakan bahwa aksi percobaan bunuh diri biasanya disebabkan oleh faktor depresi. Jika tidak ditangani dengan baik, faktor ini berpotensi menyebabkan kematian. Orang yang mengalami depresi perlu mendapatkan pendampingan dari orang terdekat dan perhatian dari semua pihak.

Fuji menyarankan agar keluarga, kerabat, atau teman orang yang depresi memberikan empati dan tidak menghakimi. Dia juga menekankan pentingnya memahami akar masalah dan menjadi tempat yang nyaman bagi orang yang depresi tanpa mengungkit masalah mereka.

Di sisi lain, Fuji juga mengatakan bahwa fasilitas umum seperti jembatan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah setempat. Hal ini bertujuan agar jembatan tidak digunakan sebagai tempat aksi percobaan bunuh diri. Pengamanan yang memadai diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jembatan tersebut.

Exit mobile version