Berempat.com – Semakin menjamurnya e-commerce atau online shop saat ini tampaknya membuat Instagram merasa perlu menambahkan fitur berbelanja online di aplikasinya. Melansir dari The Verge, Kamis (6/9), aplikasi yang sekiranya akan diberi nama IG Shopping itu bisa membuat penggunanya dapat mencari produk dan melakukan transaksi langsung di Instagram. Namun, Instagram dikabarkan enggan memberikan komentar terhadap rencana tersebut.
Menurut The Verge, aplikasi tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Bahkan ada kemungkinan untuk batal dirilis. Namun, The Verge mendapatkan kabar dari narasumber terpercaya bahwa pengembangan tersebut mengarah positif.
Pasalnya, Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg pernah menuturkan bahwa lebih dari 25 juta bisnis memiliki akun Instagram dan 2 juta di antaranya aktif beriklan. Kemudian, bila dilihat dari segi pengguna, empat dari lima pengguna Instagram pasti mengikuti setidaknya satu akun bisnis.
Dengan begitu, dengan membuat aplikasi belanja online yang berdiri sendiri dapat memungkinkan sebuah bisnis bisa menyediakan tempat untuk berbagai aktivitas berjualan sekaligus berpeluang meraih pendapatan.
Menurut sumber yang dekat dengan Facebook, seiring waktu perusahaan milik Mark Zuckenberg ini bisa memperkenalkan aplikasinya kepada pebisnis yang tengah membangun bisnisnya di Instagram. Bahkan, cara ini disebut sebagai upaya Facebook menjadi penantang langsung Shopify.
Kabarnya, Instagram mulai menguji fitur belanja pada November 2016 silam dan meluncurkannya secara lebih luas pada Maret 2017. Instagram tengah memungkinkan pengguna dapat berbelanja langsung dari unggahan foto. Selain itu, saat ini Instagram juga sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna dapat berbelanja langsung melalui Insta Stories.
Sebelum mencoba meluncurkan aplikasi belanja online ini, Instagram sudah lebih dulu membuktikan kemampuannya menyaingi YouTube dengan memperkenalkan IGTV. Jadi, bukan tak mungkin Instagram benar-benar bisa merealisasikan pengembangan tersebut dan bukan hanya menjadi pesaing Shopify, tapi juga perusahaan e-commerce lainnya.