INASGOC Berhasil Menghemat Hampir Rp 2 Triliun dari Anggaran Awal

0
499
Pembagian medali cabor sepak takraw nomor quadrant putra. (INASGOC)
Pojok Bisnis

Berempat.com – Perhelatan olahraga akbar Asian Games 2018 telah rampung. Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan berada di peringkat 4 klasemen akhir dengan perolehan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Sementara juara umum diduduki oleh China.

Selain berhasil meraih prestasi tertinggi sepanjang sejarah perhelatan Asian Games, Indonesia juga berhasil menekan biaya penyelenggaraan hingga hampir Rp 2 triliun.

Menurut Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Commitee (INASGOC) Erick Thohir, awalnya biaya penyelenggaraan diperkirakan mencapai Rp 8,7 triliun. Namun, INASGOC berhasil menekan pengeluaran sehingga hanya Indonesia hanya perlu mengeluarkan Rp 5,4 triliun. Sementara itu, pemasukan dari sponsor berkisar Rp 800 miliar.

Dari segi penghematan dan penyelenggaraan yang terbilang sukses, maka tentu ini menjadi prestasi tersendiri bagi INASGOC.

Top Mortar gak takut hujan reels

“Untuk penyelenggaraan multi event seperti Asian Games ini pengeluaran itu lumayan luar biasa dengan melihat skala penyelenggaraan yang demikian hebat dan diapresiasi pihak asing,” ungkap Thohir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9).

Bahkan, atas keberhasilan tersebut Thohir menyebut bahwa Wali Kota Hangzhou, China, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022, ikut tertantang mengikuti kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Asian Games dengan anggaran yang minim.

Selain itu, Thohir mengaku senang dengan efek ekonomi jangka pendek yang bisa dirasakan masyarakat selama perhelatan Asian Games 2018 ini. Ia menyebut beberapa sektor, seperti industri makanan dan minuman, kerajinan tangan, transportasi, dan hotel sangat merasakannya.

Sementara untuk dampak menengah dan panjangnya, Thohir menyebut sektor pariwisata dan investasi yang paling merasakannya. Namun, ia mengaku masih perlu menunggu penghitungan dari Bappenas dan BKMP.

“Kita tunggu hitung-hitungan dari teman Bappenas dan BKMP yang lebih ahli dalam menghitung dampak ekonomi dari penyelenggaraan Asian Games 2018,” ujarnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.