Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Flu Burung, Bandara Soetta Perketat Pengawasan

Flu Burung, Bandara Soetta Perketat Pengawasan

0
(Ilustrasi: pexel/Oleksandr Pidvalnyi)

Tangerang – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meningkatkan pengawasan terhadap masuknya orang dari luar negeri ke Indonesia melalui bandara menyusul temuan kasus penyakit Flu Burung H5N1 di Kamboja.

Kepala KKP Bandara Soetta Naning Pranoto di Tangerang, Jumat, mengatakan peningkatan pengawasan tersebut dilakukan sebagai sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pengawasan di pintu masuk dan keluar di bandara internasional.

“Langkah yang pertama kami melakukan koordinasi dengan beberapa instansi dan otoritas Bandara Soetta, terkait pencegahan Flu Burung dengan memperketat pengawasan penumpang,” katanya.

Ia menjelaskan dalam pengawasan yang dilakukan kali ini tidak jauh berbeda dengan standar pencegahan COVID-19, dimana petugas KKP Soetta akan mengecek para penumpang di pintu masuk dan keluar terminal bandara.

Selain itu, lanjutnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan bakal menganalisa para penumpang terkait kondisi suhu dan ciri-ciri dari gejala penyakit Flu Burung varian baru tersebut.

“Jadi nanti petugas kami melakukan pengawasan terhadap tanda suhu dan gejala. Karena penyakit ini mirip dengan COVID-19,” tuturnya.

Selama masa pengawasan itu, kata dia, jika nantinya ditemukan penumpang dengan gejala terpapar Flu Burung, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan validasi oleh dokter.

“Nanti dalam proses pemeriksaan itu akan dilakukan dua hal yaitu pemeriksaan COVID-19 dan Flu Burung. Kemudian kami juga akan menyelidiki apakah penumpang ini pernah terpapar penyakit serta berasal dari negara yang sedang terjangkit, seperti Kamboja,” ujarnya.

Untuk memastikan keamanan dalam hal kesehatan di Bandara Soekatno-Hatta, pihaknya juga tengah melakukan kerja sama dengan Badan Karantina dan Pertanian serta Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan terhadap pengiriman hewan/unggas melalui kargo bandara.

“Tentunya dalam pencegahan ini, sektor pengawasan terhadap hewan unggas melalui pengiriman kargo juga diperketat. Kami sudah koordinasi bersama Bea Cukai dan Badan Karantina,” ujar Naning Pranoto.

Exit mobile version