Mahasiswa Bersama Buruh Sampaikan Aspirasi ke DPR

0
372
(Dok: antaranews.com)
Pojok Bisnis

Jakarta – Aliansi Mahasiswa Indonesia dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mendatangi DPR RI untuk menyampaikan aspirasi mereka, Kamis (21/4/2022)

Pada pukul 13.35 WIB, massa datang dari arah Palmerah (Jakarta Barat) menuju depan gedung wakil rakyat itu. Mereka datang dengan berjalan kaki dari arah gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Beberapa mobil komando yang dilengkapi dengan pengeras suara juga mengiringi langkah kaki massa.

Mereka berjalan dengan tertib hingga pembatas yang ditetapkan pihak Kepolisian di depan Gedung Parlemen RI itu.

PT Mitra Mortar indonesia

Jalan Jenderal Gatot Subroto di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI yang mengarah ke Slipi ditutup sementara. Jalur TransJakarta yang ada di lokasi juga ditutup oleh petugas.

Pimpinan DPR, Sufmi Dasco Ahmad dan Racmat Gobel, menerima aspirasi dari perwakilan pendemo di Kompleks Parlemen, Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

“Selaku pimpinan DPR kami telah menerima aspirasi dan mendiskusikan dengan kawan-kawan peserta aksi,” kata Ahmad usai menerima perwakilan pendemo.

Ia menjelaskan dalam pertemuan itu, perwakilan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menuntut terkait UU Cipta Kerja, revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (P3) hingga kenaikan harga bahan pokok jelang lebaran.

Terkait UU P3, dia mengatakan hal itu telah dibahas dalam rapat paripurna setelah diputuskan dalam rapat kerja bersama pemerintah. Sementara untuk UU Cipta Kerja, DPR tetap membuka ruang kepada kawan-kawan masa aksi untuk terus melakukan komunikasi.

Sementara itu Gobel mengatakan untuk tuntutan kebutuhan bahan pokok jelang lebaran, DPR segera mengundang pihak Kementerian Perdagangan. “Komisi VI DPR akan mengundang Mendag dalam rapat kerja untuk membahas perkembangan situasi pendistribusian dan keberadaan kebutuhan bahan pokok di pasaran,” kata dia.

Perwakilan massa aksi Nining mengatakan mereka menyampaikan aspirasi kepada pimpinan DPR terkait kenaikan sejumlah bahan pokok yang berimbas kepada kebutuhan masyarakat. Sebagai buruh mereka yang paling merasakan dampak kenaikan harga itu. “Daya beli masyarakat, termasuk kami, kaum buruh semakin melemah,” katanya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan