Padang – Terminal Tipe A Anak Air diupayakan menjadi magnet bagi kegiatan masyarakat di kota Padang dan sekitarnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Tipe A Anak Air, di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (20/11).
“Kota Padang kini memiliki terminal bus yang megah bernama Terminal Bus Tipe A Anak Air, yang dibangun oleh pemerintah. Kita mengharapkan angkutan massal menjadi keseharian dari masyarakat. Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal,” kata Menhub.
Menhub menjelaskan, terminal ini akan menjadi simpul transportasi bus angkutan antar kota maupun angkutan perkotaan di kota Padang.
“Kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Padang yaitu Universitas Andalas untuk melakukan kajian, agar bagaimana terminal ini dapat menjadi magnet agar masyarakat dan juga bus-bus yang menggunakan terminal ini makin banyak,” tutur Menhub.
Selain itu, Menhub juga menyinggung soal integrasi antarmoda di kota Padang dan sekitarnya. Menhub mengungkapkan, kota Padang memiliki Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang kedepannya akan ditambah frekuensinya sehingga masyarakat semakin berminat menggunakan angkutan massal.
“Saya harap Walikota Padang bisa mendukung integrasi antarmoda antara angkutan perkotaan dengan angkutan antar kota, dan juga dengan kereta api bandara, yang kita jadikan jangkar dari lalu lintas di kota Padang” ujar Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, akan mendukung Kemenhub untuk membuat terminal ini menarik. Pihaknya juga telah menganggarkan pelebaran jalan akses dari dan ke terminal yang rencanannya dimulai pada tahun 2022. Ia berharap, hadirnya terminal ini dapat menjadi barometer angkutan massal di kota Padang dan semua operator bus diharapkan dapat menggunakan terminal ini untuk naik turun penumpang, yang sebelumnya dilakukan di pool-pool bus.