Bandar Lampung – Pemerintah kembali mengalihfungsikan Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Covid-19. Setelah Asrama Haji Jakarta Pondok Gede dan Asrama Haji Sudiang Makassar beralih fungsi sementara menjadi RS Covid-19, kali ini giliran Asrama Haji Lampung.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, alih fungsi sementara asrama haji menjadi rumah sakit ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama untuk turut serta dalam penanggulangan covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Hal ini disampaikan Menag, saat meninjau penggunaan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung di Bandar Lampung, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa kali, bahwa ada 25 Asrama haji di seluruh Indonesia yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi atau bahkan bisa dialih fungsikan menjadi rumah sakit bagi pasien Covid 19, ” ujar Menag, di Bandar Lampung, Minggu (8/8/2021).
“Kementerian Agama sangat concern dengan wabah ini, kami siap membantu sekuat tenaga,” imbuh Menag.
Selain penggunaan Asrama Haji di seluruh Indonesia, Menag juga mengatakan bahwa semua Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama saat ini sudah ikut serta dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya covid 19 dan cara pencegahannya. Bahkan para penyuluh agama di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan dalam mensukseskan misi penyelamatan ini.
“Penyuluh Agama yang jumlahnya puluhan ribu, saat ini masih bekerja, memberikan edukasi pada masyarakat betapa bahayanya wabah ini,” tutur menag
Tampak hadir pada peninjauan Rumah Sakit ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Utama Pertamina Nieke Widyawati, Direktur Pertamedika IHC Fathema Djan Rahmat dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan kerjasama Kemenag dan Kementerian BUMN terkait rumah sakit covid 19 ini adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya sama sama meresmikan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Ekstensi Arafah di Asrama Haji Pondok Gede.
“Hari ini kita membuktikan bagaimana pemerintah hadir untuk rakyat tanpa lelah, cepat dan dengan bergotong royong,” ucap Erick.
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung di Bandar Lampung dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat yaitu tiga hari, karena tingginya kasus penderita covid 19 di Lampung.
Pada tahap 1 ini rumah sakit akan menyediakan 123 tempat tidur. Terdiri dari level ICU dan HCU 24 tempat tidur dan 99 tempat tidur isolasi. Rumah Sakit ini juga dilengkapi 10 Ventilator invasif HFNC atau 14 ventilator non invasif, Mesin X Ray USG dan echocardiografi.
Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung akan mulai beroperasi Selasa, 10 Agustus 2021. RS ini akan menangani jenis pelayanan untuk kasus ringan, sedang, hingga berat.