Jakarta – DPR RI melakukan Pertemuan dengan parlemen Rumania.. Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Rumania Nurul Arifin mengapresiasi pelaksanaan pertemuan antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Rumania ini. Dalam pertemuan tersebut, GKSB DPR RI mendorong potensi kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, pariwisata, olahraga hingga budaya dan pendidikan.
Dari sisi ekonomi, Nurul menjabarkan, Rumania berpotensi menjadi pintu masuk produk-produk Indonesia, terutama minyak sawit melalui pelabuhan negara itu. “Rumania dapat menjadikan Indonesia sebagai hub ke kawasan ASEAN,” ujarnya saat menggelar pertemuan virtual dengan Ketua Grup Persahabatan Rumania-Indonesia Stefan Musoiu di Gedung Nusantara III, Senin (7/6/2021).
Menurut Nurul, diplomasi parlemen yang dilakukan DPR RI sangat strategis dalam mendukung kemajuan hubungan bilateral kedua negara. “Terlebih di negara yang peran parlemennya sangat menentukan arah kebijakan pemerintah melalui legislasi, penganggaran dan pengawasan,” terang politisi dapil Jawa Barat I itu.
Tak hanya ekonomi, dalam pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama pariwisata mengingat Indonesia dan Rumania memiliki keindahan alam yang sangat menarik. Selain itu GKSB DPR menilai Indonesia juga bisa menjajaki kerja sama di bidang budaya dan pendidikan.
“Di saat situasi sulit karena pandemi berskala global, maka kerja sama antar negara mutlak diperlukan. Mulai dari bilateral ataupun multilateral dengan melibatkan beragam kanal yang ada,” ungkap Nurul. Pada prinsipnya, GKSB DPR berkomitmen mendukung persahabatan dan kerja sama antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Romania di forum Inter-Parliamentary Union (IPU) dan forum-forum parlemen lainnya.
Untuk diketahui, relasi Indonesia dengan Rumania sudah terjalin cukup lama. Di mana dari sisi total perdagangan kedua negara hingga periode Agustus tahun 2020 mencatatkan nilai 101,37 juta dolar AS. Sedangkan dari jejak investasi asal Rumania di Indonesia sejak 2018 – 2020 mencatatkan 11 proyek di berbagai sektor bisnis.
Ekspor utama Indonesia ke Rumania meliputi karet mentah, coklat, kopi, teh, minyak kelapa sawit, rempah-rempah, produk elektronik dan suku cadangnya, tekstil, kulit, serta bahan dasar plastik. Sedangkan impor utama Indonesia dari Rumania antara lain produk mesin, mineral dan kimia, metalurgi, peralatan perminyakan dan gas, serta peralatan industri.