Kemenparekraf Bersama Asyst Kembangkan Layanan Website Indonesia.Travel

0
318
(Dok: kemenparekraf.go.id)
Pojok Bisnis

Jakarta – Untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan ke Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan kerja sama dengan PT Aero Systems Indonesia (Asyst) dalam pengembangan layanan website Indonesia.Travel.

Asyst sebagai anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia (Persero) yang bergerak pada pemenuhan solusi teknologi informasi (TI) akan memberikan dukungan dalam penyediaan pengembangan teknologi, khususnya sistem reservasi tiket pada situs Indonesia.Travel.

Lewat kerja sama ini nantinya di situs Indonesia.Travel wisatawan tidak hanya akan mendapatkan berbagai informasi tentang berbagai destinasi wisata maupun atraksi, namun juga dapat merencanakan perjalanan mereka hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua pihak dilakukan antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dengan CEO PT Aero Systems Indonesia Achmad Royhan di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Rabu (14/4/2021).

PT Mitra Mortar indonesia

Turut menyaksikan penandatanganan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra, Komisaris Utama PT Aero Systems Indonesia Ade R. Susardi, Direktur Tekhnik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rahmat Hanafi, COO PT Aero Systems Indonesia Sholekan, dan Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf Martini M. Paham.

“Ini adalah bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan anak perusahaan Garuda Indonesia dalam hal ini Asyst yang menunjukkan bahwa Kemenparekraf tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi. Secara umum, dalam kerja sama ini nantinya platform yang dihadirkan Asyst akan diintegrasikan dengan website Indonesia.Travel yang menghubungkan dengan berbagai sarana transportasi, hotel, serta paket wisata,” kata Nia Niscaya usai penandatanganan MoU.

Beberapa fasilitas sistem reservasi yang terdapat pada situs Indonesia.Travel diantaranya booking tiket pesawat, tiket kereta api, booking hotel, dan paket wisata.
Melalui penambahan fasilitas ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan. Khususnya wisatawan nusantara yang jadi fokus utama Kemenparekraf saat ini.

“Website Indonesia.Travel akan lebih lengkap dalam user journey. Tidak hanya dalam fase dreaming, tapi juga booked and pay,” kata Nia Niscaya.

Sementara CEO PT Aero Systems Indonesia Achmad Royhan menjelaskan, sistem reservasi tiket merupakan solusi digital yang Asyst tawarkan guna mendukung program pemulihan dan kemajuan sektor pariwisata dana ekonomi kreatif nasional. Sehingga memudahkan setiap wisatawan yang mengunjungi situs Indonesia.Travel dalam mempersiapkan perjalanan hingga kemudahan akses perjalanan dan berbagai fasilitas wisata yang tersedia.

“Pengalaman kami menggabungkan antara travel dan hospitality inilah yang coba kami kolaborasi dengan Kemenparekraf. Bukan hanya tiket pesawat, tapi juga kereta api, hotel, dan juga fitur-fitur lain yang akan kita kembangkan termasuk mendukung UMKM. Dan bukan hanya untuk maskapai Garuda Indonesia dan Citilink saja, tapi maskapai serta industri lainnya yang terkait dengan pariwisata,” kata Achmad Royhan.

Salah satu yang akan menjadi fokus pengembangan ke depan adalah penyediaan paket wisata, dimana travel agent dapat membuat program perjalanan atau paket wisata yang lebih fleksibel untuk ditawarkan ke wisatawan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan