Berbagai upaya terus dilakukan Elnusa Petrofin (EPN) untuk turut andil memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk dalam mencerdaskan bangsa. Salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat dalam kerangka CSR (Corporate Social Responsibility) berupa beasiswa Pendidikan kepada anak-anak awak mobil tangki (AMT) Elnusa Petrofin yang memiliki berbagai macam prestasi di sekolahnya. Kegiatan ini telah berjalan selama 3 tahun terakhir dan selalu ditunggu-tunggu oleh para AMT.
Dana yang disiapkan pun bertambah setiap tahunnya melihat besarnya animo yang dihasilkan. Pada tahun pertama di 2017 sebanyak Rp 168.100.000,- diberikan kepada 273 siswa yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Untuk di tahun 2018, dana meningkat 57% menjadi Rp 263.900.000,- dengan kuota penerima 387 Siswa. Sedangkan di tahun 2019, meningkat hampir 3% menjadi Rp 270.800.000,- untuk 393 Siswa.
Dalam proses pendaftaran, masing-masing anak-anak AMT mengumpulkan nilai raport ke masing-masing TBBM yang ada di daerah operasional Elnusa Petrofin. Selanjutnya, data tersebut direkapitulasi dan diproses menurut jumlah nilai raport dan dikirim ke kantor pusat di Jakarta Selatan. Masing-masing data tersebut di ranking dan yang terbaik memenuhi kuota. Berdasarkan data pada 2019, sebanyak 618 Siswa memperebutkan kuota sebanyak 393 yang telah ditentukan.
Evi Silvia Salsabila selaku Department Head Human Resource and General Affair EPN yang mengatakan bahwa pada tahun 2019, Manajemen memperbolehkan anak-anak yang orangtuanya telah meninggal saat menjadi pekerja di EPN untuk turut mengikuti program beasiswa ini.
“Jadi tahun ini, kami menginisiasi anak-anak yang orangtuanya telah meninggal saat menjadi pekerja AMT di Elnusa Petrofin. Jadi, kami membuka peluang seluas-luasnya. Selama nilai anak-anak tersebut bagus, kami menerima dengan senang hati,” ujar Evi.
“Kita selalu memberikan improvement terhadap program yang diharapkan memiliki dampak baik kepada masyarakat. Selain membantu anak-anak AMT, juga turut menjadi motivasi bagi para anak-anak tersebut. Karena untuk menjadi salah satu penerima beasiswa, anak tersebut harus memiliki prestasi, minimal dengan nilai yang baik atau ranking disekolahnya masing-masing, tambahannya dengan juara di berbagai bidang yang ditandai dengan sertifikat yang dimiliki,” ujar Haris Syahrudin selaku Direktur Utama Elnusa Petrofin.
Pendaftar penerima beasiswa anak AMT berprestasi ini mayoritas diisi oleh anak-anak yang sedang mengeyam bangku di Sekolah Dasar (SD), lalu menyusul SMP, dan terakhir oleh mereka yang SMA. Pembagian dilakukan dalam jangka waktu dua bulan selama November sampai akhir Desember 2019 mendatang. Pembagian beasiswa pun dilakukan secara langsung di 43 lokasi Terminal BBM yang merupakan wilayah operasional Elnusa Petrofin.
“Beasiswa ini merupakan perwujudan kepedulian EPN pada pengembangan dan pertumbuhan anak bangsa. Dimana mereka sebagai generasi penerus yang sehat, cerdas, berprestasi dan mampu membawa bangsa Indonesia kepada sebuah revolusi nilai dan peradaban yang jauh lebih baik. Semoga apa yang diterima oleh para penerima beasiswa dapat dimanfaatkan sebagai mungkin dan menjadi motivasi untuk anak-anak lainnya,” pungkas Haris Syahrudin.
