Berempat.com – Belakangan ini masyarakat Indonesia sempat dibuat bingung oleh keputusan pemerintah dalam menetapkan cuti bersama Lebaran 2018. Pasalnya, pada April lalu 3 menteri telah menandatangani surat kesepakatan bersama (SKB) yang menyatakan cuti bersama dan libur Lebaran yang ditotal menjadi 10 hari, yakni tanggal 11-20 Juni 2018.
Namun, selepas itu muncul polemik. Baik investor maupun pengusaha merasa keberatan dengan keputusan libur dan cuti bersama 2018 tersebut karena dinilai terlalu lama. Para pengusaha dan investor khawatir libur yang terlalu lama akan berdampak pada menurunnya produktivitas perusahaan. Sebab itu, pemerintah pun kembali melakukan evaluasi atas keputusannya terdahulu.
Sebab terkesan simpang siur, Menter Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa keputusan final akan diumumkan pada Senin (7/5) di kantornya.
“Sudah ada jalan keluarnya Insyaallah diumumkan secepatnya. Insyaallah Senin,” kata Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/5).
Sebelum mengantongi keputusan final tersebut, Puan mengaku sudah bicara dengan semua pihak terkait, termasuk para pengusaha saat akan melakukan evaluasi.
“Yang pasti sudah ketemu OJK, BI, perwakilan dari dunia usaha, ada Apindo, Kadin, BEI, kementerian terkait, apakah itu di bidang sosial, bidang agama, tupoksi PMK, tupoksi ekonomi, pariwisat, dan juga keamanan dan ketertiban,” ungkap Puan.
){kind=link}