Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyoroti betapa krusialnya infrastruktur dalam memperkuat daya saing Indonesia di panggung global.
Menyadari kompleksitas geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan kabupaten, dan puluhan provinsi, Presiden Jokowi menegaskan urgensi pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pentingnya Infrastruktur dalam Pembangunan Ekonomi
Dalam pidatonya, Presiden menekankan bahwa tanpa infrastruktur yang memadai, Indonesia akan kesulitan bersaing dengan negara-negara lain di pasar global. Beliau memandang bandara sebagai salah satu elemen penting dalam memperkuat konektivitas dan memfasilitasi pergerakan orang dan barang.
Dengan demikian, pembangunan Bandara Panua Pohuwato menjadi langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur transportasi udara di wilayah tersebut.
Bandara Panua Pohuwato, yang menelan biaya pembangunan mencapai angka yang signifikan, diharapkan dapat membuka akses ekonomi baru ke Kabupaten Pohuwato dan sekitarnya.
Presiden juga menyuarakan keinginannya untuk memperpanjang landasan pacu bandara agar dapat menampung pesawat jenis ATR penuh, yang akan lebih meningkatkan kapasitas dan fungsi bandara dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal.
“Tadi, kami menggunakan pesawat ATR karena pesawat kepresidenan tidak bisa untuk melakukan pendaratan,” tegasnya.
Dampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Selain menjadi sarana transportasi, Bandara Panua Pohuwato diharapkan juga akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan adanya akses udara yang lebih baik, diantisipasi akan muncul titik-titik ekonomi baru yang akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Harapan kami, dengan hadirnya bandara ini, ekonomi di Pohuwato dapat meningkat, dan diharapkan akan muncul sejumlah titik ekonomi baru,” tutup Presiden dengan optimis.
Peresmian Bandara Panua Pohuwato juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memajukan pembangunan di daerah-daerah terpencil. Ini mencerminkan upaya nyata untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara wilayah yang sudah maju dan yang masih tertinggal.
Selain pembangunan bandara, kunjungan Presiden ke daerah tersebut juga mencakup serangkaian agenda lain yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
