Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/WakaBaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyoroti peluang ekonomi yang timbul dari penerapan gaya hidup sehat masyarakat dalam Vegan Festival 2024.
Vegan Festival 2024, dengan tema “Around The World,” adalah festival vegan terbesar di dunia yang diadakan di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, selama 4 hari dari 25-28 Januari 2024.
Hadirnya Wamenparekraf Angela bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat berbasis nabati (vegan) dan sebagai gerakan pro lingkungan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim.
Vegan Festival 2024 Raih Penghargaan Dari MURI
Pada tahun 2022, Vegan Festival dengan tema “Wonderland Indonesia” berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) sebagai “The Biggest Vegan Festival in the World.”
Dalam pidatonya, Wamenparekraf Angela menyoroti peran sistem pangan global yang menyumbang sepertiga dari permasalahan perubahan iklim saat ini. Ia menyatakan bahwa sistem pangan global menyerap 70 persen dari pasokan air bersih dunia, menyebabkan pencemaran air dan danau hingga 80 persen, serta merusak lahan.
Angela menekankan tiga fakta menarik terkait gaya hidup vegan. Pertama, penelitian menunjukkan bahwa penerapan diet vegan atau berbasis tanaman secara global dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencemaran air bersih hingga 75 persen, serta mengurangi penggunaan air bersih hingga 54 persen.
Kedua, 1-3 persen populasi dunia telah mengadopsi gaya hidup vegan, dengan perkiraan peningkatan sebesar 6.2 persen per tahun selama 10 tahun ke depan. Ketiga, Indonesia memiliki peluang besar dalam ekonomi vegan.
Peluang Bagi Indonesia Untuk Mengembangkan Ekonomi Vegan
Angela menyebut Bali sebagai contoh destinasi wisata yang ramah terhadap gaya hidup vegan, menciptakan peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan ekonomi vegan di masa depan.
Menurut Angela, salah satu metode efektif untuk mempromosikan gaya hidup vegan kepada masyarakat adalah melalui festival vegan seperti yang diinisiasi oleh Indonesian Vegetarian Society (IVS).
Ketua Panitia Vegan Festival Indonesia 2024, Lewis Kosasih, menambahkan bahwa penyelenggaraan Vegan Festival 2024, yang merupakan tahun ke-12, secara konsisten mendukung UMKM di Indonesia untuk berkembang, khususnya yang berbasis nabati.
Dengan melibatkan 100 tenants, diharapkan festival ini dapat mendorong pertumbuhan industri makanan vegan, memberikan kontribusi positif bagi pelaku UMKM, dan menjadi poros ekonomi bagi Indonesia di masa mendatang.