Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Pasar Saham Global Dan Domestik Mengalami Penurunan Yang Signifikan

Pasar Saham Global Dan Domestik Mengalami Penurunan Yang Signifikan

0
Pasar saham global dan domestik mengalami penurunan yang cukup signifikan

Jakarta, 5 Mei 2023 – Pada hari ini, pasar saham global dan domestik mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penyebabnya adalah kekhawatiran para investor atas kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, serta kondisi ekonomi global yang belum stabil.

Di Indonesia, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini turun sebesar 1,2% menjadi 6.500 poin. Beberapa sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertambangan, properti, dan keuangan.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia juga mengalami penurunan sebesar 1,5% menjadi sekitar USD 80 per barel, dipicu oleh penurunan permintaan di beberapa negara dan meningkatnya produksi di beberapa produsen minyak besar.

Pemerintah Indonesia juga memberikan respons terhadap situasi ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan kebijakan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, serta akan memperkuat koordinasi dengan bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

Meskipun situasi ekonomi global yang belum stabil, para analis masih optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bank Dunia dan IMF, misalnya, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai 5,3% dan 5,1% secara berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia masih dianggap stabil dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa depan.

Dalam kondisi ekonomi global yang belum stabil, pemerintah dan para pelaku usaha di Indonesia perlu berhati-hati dan terus memperkuat kerja sama untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

Sri Mulyani menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi. Ia mengajak seluruh sektor untuk berkolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi.

“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Kita perlu bekerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, kerja sama antar sektor bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti pengembangan industri dalam negeri, pemenuhan kebutuhan bahan baku dari dalam negeri, dan dukungan terhadap sektor-sektor yang terdampak secara langsung oleh perubahan kondisi eksternal.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyebutkan pentingnya kerja sama antar pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas ekonomi. Ia menekankan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat akan memudahkan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi.

“Kita harus membangun sinergi antar sektor dan antar pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks,” kata Sri Mulyani.

Exit mobile version