Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Menurutnya, UMKM adalah kunci bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju.
Pernyataan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan setelah berkunjung dan berdiskusi dengan pelaku UMKM di Rendang Asese, Padang, Sumatra Barat pada Minggu, (7/7). Acara ini dihadiri sekitar 100 pelaku UMKM dari Kota Padang dan sekitarnya.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia karena berkontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 90 persen tenaga kerja. Oleh karena itu, UMKM harus kita dorong untuk naik kelas. Jika UMKM mampu menembus pasar global, Indonesia siap menjadi negara maju,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Pentingnya Kerjasama untuk Kemajuan UMKM
Mendag Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam memajukan UMKM. “Kunci utama adalah kerjasama. Pemerintah pusat dan daerah harus mendukung dan membina proses produksi UMKM. Dinas perindustrian dan perdagangan diharapkan terus mendukung agar produk UMKM semakin berkualitas dan diterima di luar negeri,” lanjutnya.
Dalam diskusi tersebut, Zulhas menjelaskan upaya Kemendag dalam memajukan UMKM melalui kerja sama empat pilar yang melibatkan pelaku UMKM, marketplace, ritel modern, serta perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor.
“Kemendag akan menjembatani UMKM dengan lembaga pembiayaan ekspor bagi yang ingin ekspor. Jika membutuhkan modal, Kemendag akan mempertemukan dengan lembaga perbankan. UMKM juga harus mulai memasarkan produknya di marketplace. Melalui marketplace dan media sosial, diharapkan UMKM dapat meningkatkan transaksi penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Menembus Pasar Internasional
Mendag Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa Kemendag akan membantu UMKM menjangkau pembeli di luar negeri. Pelaku UMKM bisa mengirimkan sampel produk ke perwakilan perdagangan di luar negeri untuk dipasarkan.
“Kami memiliki perwakilan di 46 negara mitra dagang. Pelaku UMKM bisa mengirimkan sampel produk untuk meyakinkan pembeli di luar negeri, namun kualitas produk harus diperhatikan,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga mengajak pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia. Partisipasi tersebut perlu didukung dan difasilitasi oleh pemerintah daerah.
“Trade Expo Indonesia akan digelar pada Oktober mendatang dengan banyak pembeli dari berbagai negara. Pelaku UMKM bisa berpartisipasi dalam pameran ini dengan difasilitasi oleh pemerintah daerah,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.
Rendang Asese adalah salah satu pelaku UMKM di Kota Padang yang memproduksi makanan khas Sumatra Barat. Usaha ini dimulai sejak 2003 dan telah meraih UKM Award dari Kemendag pada Trade Expo Indonesia 2012.