Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menunjukkan komitmennya untuk mendukung keluarga korban yang terdampak Tragedi Kanjuruhan. Dalam upaya ini, beliau memberikan bantuan modal dan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada tiga keluarga di Mapolres Malang pada Rabu (7/2/2024).
Bantuan yang diberikan meliputi rombong dan peralatan lengkap untuk berjualan, ditambah dengan uang tunai sebagai modal usaha. Langkah ini bertujuan untuk membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan memulihkan perekonomian mereka dengan berwirausaha.
Penerima bantuan kali ini yaitu Lasidi, warga Kecamatan Turen yang keluarganya terkena dampak kehilangan Dafa Yunanto dan Siti Sofiyah, yang berasal dari Kecamatan Kepanjen dan menjadi orang tua almarhum Adhmad Dani. Keduanya menerima satu unit rombong beserta peralatan untuk menjual bakso dan minuman ringan.
Selain itu, Anik Mardiyanti, sebagai Ibu dari almarhum Abdan Ageng yang berasal dari Kecamatan Wagir, diberikan satu set peralatan mesin jahit. Seluruh keluarga juga mendapatkan bantuan modal untuk memulai usaha.
Terus Berikan Perhatian dan Dukungan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan tekad Polres Malang untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya akan terus memberikan perhatian dan kepedulian dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal kepada keluarga korban Kanjuruhan.
“Sampai saat ini kami berusaha agar tidak ada putus asa bagi keluarga korban Kanjuruhan,” kata Kapolres AKBP Putu Kholis di Polres Malang, Rabu (7/2).
Kapolres menambahkan bahwa selain menyalurkan bantuan UMKM dan modal kepada keluarga korban Kanjuruhan, pihaknya juga menjalin komunikasi yang baik dan intens dengan mereka. Melalui komunikasi ini, AKBP Putu memberikan kesempatan luas kepada keluarga terdampak untuk memulihkan kehidupan sosial setelah tragedi.
“Selama ada kesempatan untuk membantu, kami akan membantu. Ini tidak berhenti di sini saja, setiap bulan kami berkomunikasi. Dukungan UMKM yang diberikan saat ini tidak hanya ditujukan pada modal, tetapi juga dalam beberapa kasus kecelakaan lalu lintas, kami memberikan respons khusus,” jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Siti Sofiyah, merasa senang mendapatkan perhatian dari Kapolres Malang. Dengan bantuan yang diberikan, ia akan mencoba mengembangkan usahanya dalam menjual minuman ringan di depan rumahnya.
Siti juga merasa bersyukur atas bantuan dari kepolisian, termasuk pendampingan dalam mengatasi trauma, kemudahan dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), dan perbaikan rumah tempat tinggalnya. Salah satu putranya juga telah mendapat pekerjaan di Polres Malang sebagai pekerja harian untuk membantu ekonomi keluarga.
“Alhamdulillah, kami sangat Bersyukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Malang, kami merasa diperhatikan,” pungkas Siti.
