Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Peran Vital UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peran Vital UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0
Peran Vital UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses yang terus berlanjut menuju kondisi yang lebih baik dalam perekonomian suatu negara. Pertumbuhan ekonomi terjadi ketika kegiatan ekonomi masyarakat berdampak pada peningkatan produksi barang dan jasa. Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, di mana sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perputaran ekonomi.

UMKM di Indonesia berkontribusi sebesar 62% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan nilai sebesar 8.500 triliun rupiah. Kontribusi UMKM ini jauh melebihi industri manufaktur skala besar. Keberagaman dan variasi UMKM inilah yang memberikan ketahanan ekonomi yang kuat bagi negara Indonesia dan mampu bangkit dari krisis. Salah satu contohnya adalah saat krisis moneter Asia pada tahun 1997-1998, di mana nilai tukar rupiah terhadap dolar anjlok dari Rp2.500 menjadi Rp16.000. Banyak perusahaan besar di Indonesia yang mengalami kebangkrutan dan berakibat pada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan peningkatan jumlah pengangguran di negara ini.

Namun, sektor UMKM menjadi penopang utama dalam menghadapi krisis tersebut. Ketika bisnis besar bergantung pada nilai tukar rupiah, keberagaman UMKM menjadi benteng pertahanan yang kuat. UMKM mampu melakukan upaya mandiri dalam menggantikan ketergantungan pada impor bahan baku dengan memproduksi secara lokal. UMKM juga dapat memperoleh bahan baku dengan harga grosir untuk didistribusikan ke seluruh penjuru negeri, sehingga masyarakat tetap dapat memperoleh kebutuhan pokok.

Di sisi lain, saat perusahaan besar mengalami kegagalan dan PHK karyawan, sektor UMKM tetap mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran saat krisis. Keberagaman UMKM di Indonesia menjadi pilar ekonomi yang mampu menyerap 117 juta orang atau 97% dari total tenaga kerja di negara ini, dengan kemampuan yang beragam.

Tantangan Pelaku UMKM

Namun, kehidupan para pelaku UMKM tidaklah mudah dan penuh perjuangan. Mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti modal yang terbatas, beban bunga kredit yang tinggi, kesulitan dalam pengurusan izin usaha, serta konflik dalam bisnis yang sering kali mengganggu kelangsungan usaha. Selain itu, masalah arus kas yang tidak stabil, persediaan barang yang tidak teratur, serta hutang kepada vendor atau pemasok seringkali membuat arus keuangan UMKM tidak stabil. Meskipun demikian, peran UMKM tetap sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Exit mobile version