Dwi Hartanti tak pernah menyangka jika dirinya harus mencoba berbagai jenis usaha demi menyambung hidup keluarganya. Tanti Tasso begitu ia disapa yang selama ini hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga harus memutar otak demi dapurnya tetap ngebul. Dengan bekal keahliannya memasak di dapur dan modal Rp 100 ribu, ia pun mencoba peruntungannya di dunia usaha.
“Saya terjun ke dunia usaha dengan modal mimpi ingin sukses seperti senior-senior pengusaha kuliner yang sudah sukss. Sebelumnya saya cuma baca-baca profil pengusaha sukses dari majalah atau internet, tapi itu cukup membuat saya termotivasi,” ujarnya pada Berempat.com.
Berbagai jenis usaha pernah dilakoninya seperti jualan pakaian, menjual nasi uduk di teras rumah, usaha cokelat saat lebaran, buka konveksi, buka rumah makan ayam bakar, dan membuat lauk AGTL frozzen. “Tapi semua itu harus dihentikan karena kurangnya ilmu pengetahuan sehingga berjalan kurang lancar,” ujar perempuan kelahiran Klaten, 8 Februari 1973 itu.
Namun Tuhan pun tak diam atas berbagai usaha yang pernah dilakukannya. Tuhan memberikan jalan lewat usaha Tahu Bakso dan Tahu Isi, pemilik brand usaha “TassoKusuka” ini menemukan keberkahan dalam berusaha. “Alhamdulillah usaha ini berjalan lancar dan yang paling laris Tahu Bakso sejak 2018 lalu,” tambahnya.
Adapun harga yang dijual dengan kisaran Rp 3.500 – Rp 4000 per pcs. “Saat ini permintaan paling besar dari Restoran Bebek Dower yang cabangnya ada di berbagai tempat di Jabodetabek.” Imbuh wanita berhijab ini.
Rasa tahu yang lembut dan nikmat menjadi keistimewaan Tahu Bakso merek TassoKusuka ini. “Saya buat Tahu Bakso ini dari daging pilihan dan bahan-bahan yang berkualitas, tanpa bahan pengawet serta diproses secara hygienis,” tutur perempuan yang memproduksi Tahu Baksonya di Griya Pancoran Mas Indah Blok D1 No.8, Depok, Jawa Barat ini.
Dengan menyasar semua kalangan, Ia tak kesulitan memasarkan produknya baik secara online seperti FB: Tanti Tasso maupun secara offline lewat bazar-bazar, penjualan di perkantoran, restoran, supermarket dan memperbanyak jaringan lewat komunitas.
Tanti Tasso meyakini usahanya akan terus berkembang seiring semakin banyak jumlah permintaan dan produknya bisa disiapkan baik untuk snack box acara apapun, untuk makan pembuka di restoran, oleh-oleh, atau sekedar dijadikan camilan dan lauk enak bergizi buat keluarga.
“Saya harap ke depan usaha makin luas lagi sehingga bisa masuk supermarket, pasar bersih, restoran dan lainnya. Alhamdulillah di komunitas pengusaha perempuan tanpa keluhan binaan Bu Aloh Marchamah, saya bisa bersinergi dengan pengasaha lain yang telah memiliki usaha di foodcourt, restoran, usaha catering hingga masuk ke supermarket,” jelasnya
“Salah satumya bisa bersinergi dengan Mpek Moy yang memiliki gerai di beberapa foodcourtnya, Resto Bebek Dower, teman-teman catering yang sudah ada nama besar di wilayah Depok, distributor untuk Lotte, Transmart. Seneng lg dipertemukan dengan Ibu Aloh Marhamah owner Daun Ketumbar yang masakannya sudah jadi langganan istana juga instansi BUMN. Beliau gak pelit ilmunya sehingga jadi motivasi untuk terus bisa belajar dari pengalamannya,” tambah wanita yang menjalankan usaha dibantu anaknya di sela-sela kuliah.
Dengan tagline “Sekali Coba Pasti Suka”, Ia bersyukur sesuai dengan hasilnya .Setiap konsumen baru yang mencicipi pasti langsung suka dan akan selalu ingat dengan rasa dan tekstur tahunya. “Sebagian besar dapat testimoni dari konsumen “Enak ya tahunya beda dengan yang lain” walau konsumen tersebut tidak kenal saya,” imbuhnya.
“Usaha ini masih dalam tahap pengembangan dan masih jauh dari para senior yang sudah sukses. Jadi harapan saya mudah-mudahan produk saya dikenal semakin luas dan membuka peluang usaha untuk reseller dan kami siap mensuplay katering , kafe, foodcourt, restoran ataupun untuk rest area , dalam jumlah besar disesuaikan permintaan dengan harga khusus hubungi 081388453863,” pungkasnya.