‘Peluang Usaha. Produk yang dibutuhkan semua orang. Harga ramah kantong. Investasi terjangkau. Return of Investment kurang dari satu tahun. Kesempatan hanya sampai akhir bulan’.
‘Peluang investasi. Cukup sekali setor Rp 500.000 atau kelipatannya. Nantikan transfer keuntungan hasil investasi 5% per bulan. Bonus langsung 20% cashback. Untuk investasi di atas Rp 10.000.000 bisa negosiasi. Kontak kami segera!’
‘Pergi haji murah. Cukup setoran awal Rp 5.000.000 dan nantikan investasi Anda berkembang dalam 5 tahun dan Anda langsung terdaftar untuk berangkat ke tanah suci. Tanpa setor dana tambahan. Tanpa harus mencari konsumen lain. Cukup setor dan kemudian duduk manis menanti saatnya tiba. Bonus umrah gratis di tahun ke tiga bagi peserta keluarga, minimum 4 orang’.
‘Sepeda motor merek ***** tipe terbaru. Murah. Kondisi baru. Hanya Rp 7.000.000. BPKB diserahkan 3 tahun kemudian. Tanpa cicilan bulanan sekali pun. Perjanjian dengan akta notaris’.
‘Bisnis baru dari Amerika. Hanya untuk 20 orang. Bukan MLM. High return, no risk. Sudah terbukti berhasil. Cukup Rp 100.000.000 dan biarkan uang bekerja untuk Anda’.
‘Berapa jam Anda bekerja setiap hari? Kini hadir bisnis online. Cukup 2 jam setiap hari, penghasilan besar menanti Anda. Ikuti presentasi bisnis yang akan disampaikan oleh ahlinya. Investasi Rp 250.000, early bird hanya Rp 175.000’.
‘Inilah rahasia bagaimana dengan modal belasan juta rupiah, bisa membeli banyak properti dengan nilai keuntungan miliaran rupiah. Sudah terbukti menjadikan presenter seminar ini sebagai miliarder baru bisnis properti. Pelajari rahasianya dalam seminar sehari yang hanya akan diselenggarakan sekali tahun ini. Cukup Rp 100.000 dan jadilah miliarder!’
Pembaca, di banyak koran, majalah atau website, iklan-iklan seperti itu bertebaran dengan berbagai variannya. Semuanya bermuara pada satu kondisi. Keuntungan besar, instan dan nyaris tanpa risiko. Betulkah?
Kalau percaya, silakan dijalankan. Bayar ongkosnya, ikuti seminarnya. Bayar harganya, jalankan bisnisnya. Cuma satu pesan saya. Pakai logika Anda. Mungkinkah bisnis yang untungnya besar mau dibagikan rahasianya dengan dana ratusan ribu? Mungkinkah ada bisnis tanpa risiko? Mungkinkah dapat ikan paus dengan umpan cacing?
Kalau ada satu pihak yang menawarkan bisnis dengan untung besar tanpa sedikit pun bicara soal risiko, berhati–hatilah. Yang besar bukan untungnya, tapi BOHONG-nya!
Oleh: Zainal Abidin
Pengusaha, Pelatih Wirausaha, Penulis Buku,
dan Headmaster Sekolah Monyet