Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis UMKM Bisnis Basah Tanaman Hias dalam Air

Bisnis Basah Tanaman Hias dalam Air

0
Tanaman dalam air (dok indotrading.com)

 

Dulu akuarium hanya digunakan untuk memelihara ikan hias, dan jika ada unsur lain di dalam akuarium sifatnya hanya ditambahkan untuk memperindah akuarium. Dalam aquascape justru menjadikan  tanaman air yang awalnya hanya elemen tambahan itu sebagai unsur utama.

Jauh sebelum aquascape makin booming di Indonesia, Harun seorang pembudidaya tanaman hias dalam air di daerah Gunung Bunder, Bogor, yang dikenal sebagai daerah sentra penghasil tanaman aquascape dan udang hias, dua puluh tahun lalu telah mulai membudidaya tanaman hias dalam air. Saat itu, Harun diminta seorang warga negara Belanda untuk menanam sekitar 100 jenis tanaman air di daerahnya. Karena lingkungan alam yang masih alami dan dekat dengan sumber air alami, Harun berhasil membudidayakannya. Hasil budidayanya semua ditampung oleh warga Belanda tersebut untuk dijual ke luar negeri.

Setelah 10 tahun bekerja sama, Harun tentu banyak tahu bagaimana cara membudidaya tanaman air meski hanya dari pengalaman tanpa pengetahuan teoritis. Karena itu, setelah rekanannya tersebut kembali ke negerinya pada tahun 2001, Harun terus membudidayakan tanaman hias air. Harun kemudian melanjutkan kerja sama dengan  PT Sunny Indoparamitha, perusahaan eksportir ikan dan tanaman hias air tawar.

Dengan makin banyaknya penggemar aquascape di Indonesia, kini selain ekspor, permintaan pasar dalam negeri juga makin tinggi. Harun bersama Riswan putranya, mengelola puluhan kolam budidaya dalam lahan seluas 4.000 meter persegi. Omset usaha mereka per bulan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tak heran jika kemudian banyak warga lain yang mengikuti jejak Harun. Kini daerah Kampung Cisalada, Kecamatan Panijahan, Gunung Bunder, dikenal sebagai sentra penghasil tanaman aquascape yang jadi penyuplai para pedagang aqua plant di berbagai daerah.

Menurut Bryant Pribadi, salah satu penggemar aquascape yang tergabung dalam komunitas Indo Aquascape mengatakan, saat ini perkembangan tanaman hias dalam air sangat baik, putaran uang di usaha ini cukup tinggi karena banyak dicari. Bryant menambhakan, jenis tanaman hias yang paling sering dicari penggemar aquascape adalah stamplant atau tanaman-tanaman yang mudah untuk dipelihara. Namun bagi mereka yang punya budget lebih, tanaman berkelas tinggi yang harga jualnya cukup mahal seperti Anubias dan Cerinum juga diminati. Kedua jenis tanaman hias tersebut harga jualnya cukup tinggi karena pertumbuhannya lambat.

Pada tanaman hias air, tidak mengenal usia panen. Pada usia berapa pun, tanaman hias sudah boleh dijual, asalkan kesehatan dan bentuk fisik dari tanaman itu sendiri terlihat bagus dan segar.

Jika dilihat dari perkembangan peminat aquascape, prospek usaha tanaman hias dalam air ini ke depan masih cerah. Namun jenis tanaman yang akan jadi primadona, tentu akan terjadi pergeseran. Karena itu disarankan untuk mengikuti terus perkembangan pasar dengan bergabung dalam komunitas penggemar aquscape dan mengikuti perkembangan tren lewat berbagai media.  Menurut Riswan, meski ada jenis yang tren, ia tidak meninggalkan jenis yang sedang tidak populer, karena yang tidak populer ini seringkali langka di pasar. Jadi ketika ada peminat yang mencari, ia bisa menjual dengan harga yang cukup tinggi.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version