Laju perkembangan industri otomotif masyarakat Indonesia saat ini relatif menunjukkan kemajuan yang signifikan, hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia yang tiap tahunnya makin membaik. Hal itu dapat dilihat dari makin banyaknya permintaan akan alat transportasi baik roda dua maupun empat untuk menunjang segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi mengatakan, industri otomotif Indonesia bisa menyalip Thailand dalam tiga hingga empat tahun mendatang.
Pertumbuhan industri otomotif yang terus menunjukkan tren positif di Indonesia ternyata berdampak langsung pada peningkatan permintaan terhadap aksesori pendukungnya salah satunya yaitu cover mobil. Jenis usaha penutup atau pelindung mobil ini bisa dibilang cukup menjanjikan, hal tersebut lantaran banyak pengguna mobil yang ingin menjaga kebersihan mobilnya saat ditinggalkan baik di luar maupun di luar ruangan. Selain itu dengan cover ini kondisi cat kendaraan beroda empat tersebut akan tetap baik karena terhindar dari panas dan hujan secara langsung.
Cover mobil sebetulnya bisa dibilang usaha yang sudah ada sejak lama, namun seiring perkembangan dunia otomotif dalam hal ini perkembangan bentuk dan model mobil, usaha ini pun ikut berinovasi. Jika dahulu cover mobil identik dengan warna silver dan bentuk yang itu-itu saja, maka pada saat ini bentuk dan warna cover mobil bisa di modifikasi. Untuk bentuk memang masih mengikuti bentuk mobil, namun perbedaan dengan cover mobil yang dahulu terletak pada bentuk cover yang lebih press mengikuti bentuk mobilnya, sedangkan untuk warna saat ini warna cover sudah bisa di modifikasi tergantung bahan apa yang akan digunakan.
Untuk memulai usaha ini tidaklah sulit, selama calon pelaku usaha mengetahui tentang dunia jahit menjahit dan mengerti tentang bahan-bahan waterproof. Namun bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang kedua hal tersebut bukanlah menjadi sebuah penghalang. Keran masih ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan memaklonkan proses pembuatannya kepada orang lain seperti halnya yang kami jalani saat ini.
Bicara mengenai modal awal usaha, untuk menjalani usaha ini akan tergantung kepada dengan cara apa pelaku akan memuali usahanya. Jika memulainya dengan cara memproduksi sendiri tentu modal yang dikeluarkan cukup besar kira-kira Rp 10 juta. Hal tersebut lantaran calon pelaku selain membeli bahan, juga harus membeli beberapa peralatan penunjang seperti mesin jahit dan beberapa peralatan lainnya. Selain itu pelaku juga harus menyewa atau membeli lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat untuk produksi.
Beda halnya bila pelaku usaha memilih untuk memaklumkan proses produksinya. Bila memilik skema ini modal yang dibutuhkan berkisar Rp 5 juta, karena pelaku hanya mengeluarkan modal untuk membeli bahan baku dan ongkos jahitnya saja. Adapun harga untuk ongkos jahit untuk sebuah cover sekitar Rp 60 – 100 ribu tergantung kepada ukuran mobil.
Dari kedua cara tersebut tentu pilihannya tergantung kepada calon pelaku usaha yang memilih yang mana, sebagai info saja walau memulai usaha sendiri membutuhkan modal yang cukup besar namun jika dilihat dari segi keuntungan kebanyakan pelaku usaha mengakui keuntungan yang didapat lebih besar ketimbang dengan maklon.
Inovasi Produk dan Cara Pembuatan
Harga cover kendaraan roda empat ini bervariasi tergantung dari ukuran mobilnya. Seperti misalnya untuk mobil seukuran Honda jazz dan sejenisnya Rp 300 – 320 ribu, ukuran sedang seperti Kijang Avaza dan sejenisnya Rp 340 – 360 ribu dan ukuran besar seukuran Kijang Inova dan sejenisnya Rp 380 – 400 Ribu. Dari ketiga ukuran tersebut, ukuran yang paling laku dan paling banyak dipesan adalah cover untuk mobil ukuran sedang.
Sekarang ini banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat cover mobil, diantara bahan milky, taslan dan nolan. Ketiga bahan tersebut dikenal sebagai bahan terbaik yang sering digunakan untuk membuat produk-produk berbasis waterproof (Anti air). Bahan tersebut dapat dibeli di beberapa pusat bahan yang ada di Jakarta diantaranya di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat atau Cipadu, Tangerang. Adapun harga bahan tersebut untuk satu kilo (6 yard) bahan Taslan, Milky, Nolan seharga Rp 70 – 100 ribu.
Untuk membuat cover mobil ini cukuplah mudah yaitu mobil yang akan dibuatkan cover akan kita cari di database blueprint kita, setelah itu akan kita gambar (dengan autocad/3Dmax) untuk memastikan detail pemotongan serta ukuran cover sesuai dengan ukuran mobil. Cover yang telah kita design kemudian akan kita buatkan cetakan pemotongan ke kain, kemudian baru disablon (apabila ada request tulisan atau gambar).
Langkah selanjutnya adalah proses penjahitan dan pemasangan karet. Bila telah selesai, proses berikutnya memasangkan ke kendaraan yang dinginkan untuk penyesuaian ukuran. Apabila sudah cocok maka cover pun siap digunakan. Untuk mobil ukuran sedang membutuhkan bahan sebanyak 14-15 meter dan untuk yang kecil 12 meter atau setara 2 Kg bahan
Promosi
Ada beberapa langkah untuk mempromosikan usaha ini, yang pertama adalah memperjelas segmentasi pasar. Kenali produk yang ada dengan baik, lalu pilihlah segmentasi pasar yang diinginkan. Menentukan segmen pasar ini banyak caranya, dan tergantung pada produk yang ada. Dengan memperjelas segmen pasar yang akan dibidik, kita akan lebih mudah menentukan strategi harga, cara beriklan, bahasa iklan, dan kepada siapa kita harus bersinergi.
Kedua, promosi efektif dan terukur. Kalau sudah menentukan target pasar dengan jelas, akan lebih mudah untuk kita merencanakan model promosi dan strategi perencanaan pemasaran yang kita lakukan. Pilihlah beberapa dari aneka model promosi yang ada. Lalu rencanakan periodenya, besaran anggaran yang akan dikeluarkan serta media apa yang akan digunakan. Lalu catatlah hasilnya dengan lengkap.
Mengukur efektifitas promosi misalnya dapat dilakukan dengan memberi kuisioner pada setiap pelanggan yang datang, dari manakah dia atau informasi mengenai usaha kita. Beri hadiah kecil bagi yang bersedia mengisi kuisioner dengan lengkap. Data-data yang diperoleh akan memudahkan lagi untuk menentukan jenis dan model promosi yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.
Ketiga, membuat paket produk, Membuat paket-paket produk membuat calon konsumen mempunyai lebih banyak pilihan. Selain itu juga mampu ‘memaksa’ konsumen untuk membeli produk dalam jumlah yang banyak. Paket produk ini bertujuan agar konsumen membeli produk kita lebih dari satu produk, misalnya saja paket bundling, paket hemat, paket premium ataupun paket-paket saat periode tertentu (hari besar, hari istimewa dan sebagainya).
Keempat, lakukan variasi dan pengembangan produk. Langkan waktu untuk melakukan pengembangan produk (product development). Pengembangan produk ini bisa kita lakukan dengan cara membuat varian produk/jasa yang lebih variatif. Hal yang penting dari strategi ini adalah kita peka terhadap kebutuhan konsumen. Varian produk ini bisa dalam hal ukuran yang berbeda, fitur yang berbeda, jenis produk, tipe serta variasi lainnya.
Oleh: Poppi Arisanti dan Ovie Mega
Pemilik Usaha Cover Mobil Alfa Poppi
Jalan Pesantren Al Makmur No 12
RT 02 RW 03 Kreo Selatan Tangerang 15156
Blog. http://www.alfapoppi.blogspot.com
Email : alfapoppi@gmail.com