PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI baru-baru ini merilis prestasi gemilang dalam penjualan tiket kereta api jarak jauh selama periode libur panjang Imlek dan Isra Mikraj.
Dalam jangka waktu 7-11 Februari 2024, KAI berhasil memasarkan tidak kurang dari 851.181 tiket, mencapai tingkat okupansi yang mengesankan, yaitu sekitar 98 persen dari keseluruhan tempat duduk yang disediakan, yang berjumlah 865.952.
Joni Martinus, yang menjabat sebagai Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, dengan antusias mengungkapkan bahwa puncak penjualan tiket tercatat pada Kamis, 8 Februari 2024, dengan mencapai angka mencengangkan sebanyak 180.611 tiket terjual.
Keberhasilan ini menjadi sebuah prestasi luar biasa, mengingat sejumlah besar penumpang yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka.
Rute-rute kereta api jarak jauh seperti KA Kahuripan, KA Bengawan, KA Probowangi, KA Kertajaya, KA Jayabaya, KA Matarmaja, Kereta api Logawa, dan KA Joglosemarkerto juga turut menyumbangkan tingkat okupansi yang tinggi, memperkuat posisi KAI sebagai pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh di Indonesia.
Menambahkan 10 Rute Perjalanan KA Jarak Jauh di Libur Imlek dan Isra Mikraj
Menanggapi lonjakan jumlah pelanggan selama libur panjang, KAI memberikan respons dengan menambahkan 10 perjalanan kereta api jarak jauh. Totalnya, sebanyak 1.085 Kereta Api Jarak Jauh dioperasikan selama periode liburan, dengan rata-rata 217 perjalanan per hari.
Ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan dengan jumlah sebelumnya, yang hanya mencapai 1.075 KA Jarak Jauh.
Joni Martinus menjelaskan bahwa penambahan frekuensi perjalanan ini sejalan dengan komitmen KAI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada periode padat seperti libur panjang ini.
Langkah ini bukan hanya sebuah inisiatif untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pengalaman perjalanan yang optimal.
Perlu dicatat bahwa penambahan perjalanan melibatkan beberapa rute populer, termasuk 4 perjalanan KA Manahan (Gambir – Solo Balapan pp), 4 perjalanan KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp), dan 2 perjalanan KA Kaligung (Cirebon Prujakan – Semarang Poncol pp).