Dalam waktu dekat, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan segera membuka Jalan Tol Binjai – Langsa segmen Stabat – Kuala Bingai dengan panjang 7,55 Km tanpa memungut biaya.
Sebelumnya, Hutama Karya telah meresmikan Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km pada tanggal 11 Februari 2022.
Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan bahwa mereka telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 8 Agustus 2023, yang diikuti oleh Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1138/KPTS/M/2023 tentang Pengoperasian Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Stabat – Tanjung Pura Segmen Binjai – Stabat.
Tjahjo Purnomo menambahkan, “Ruas tol ini telah diuji coba selama Mudik Lebaran 2023, dengan lebih dari 24 ribu kendaraan melintas.”
Dengan adanya Keputusan Menteri tersebut, Hutama Karya siap untuk mengoperasikan jalan tol ini. Mereka juga telah menyiapkan fasilitas dan personel siaga, termasuk 100 personel siaga bersama personel eksisting di seksi Binjai – Stabat, yang mencakup petugas layanan operasi, derek, ambulans, dan patroli.
Sosialisasi Aturan Berkendara di Jalan Tol
Tentang pengoperasian tanpa tarif ini, Hutama Karya akan melakukan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat atau pengguna jalan tol. Mereka berharap agar pengguna jalan sudah memahami aturan berkendara di jalan tol, yang berbeda dengan jalan nasional, terutama terkait penggunaan kartu uang elektronik dan peraturan putar balik kendaraan.
Meski tanpa biaya, pengguna jalan tol masih harus menggunakan kartu uang elektronik, terutama pengguna yang melintas dari arah Stabat menuju Kuala Bingai atau sebaliknya melalui Seksi Binjai – Stabat. Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat tetap dikenakan tarif normal karena sudah beroperasi dengan tarif sejak lama.
Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menutup dengan mengingatkan pengguna jalan tol untuk mematuhi aturan, seperti membatasi kecepatan maksimal hingga 80 km/jam, menjaga jarak aman minimal 10-20 meter, dan memastikan kendaraan tidak melebihi muatan.
Hutama Karya juga mengingatkan seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol serta memastikan saldo kartu Uang Elektronik (UE) mencukupi sebelum memasuki gerbang tol. Jika saldo UE kurang, pengguna dapat mengisi ulang melalui aplikasi HK Toll Apps milik Hutama Karya. Selain itu, bahu jalan hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat.