Bogor – Dua ribu personel gabungan siap amankan jalur Wisata Puncak. Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan di jalur Puncak selama libur lebaran. Terutama bagi masyarakat yang menuju atau kembali dari Bandung.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, mengatakan jalur alternatif tersebut dibuat agar masyarakat tidak perlu melalui Jalur Puncak.
“Kami menyiapkan jalur alternatif yang dilakui masyarakat untuk menuju atau kembali dari Bandung tanpa melalui Jalur Puncak yang diprediksi akan padat saat arus mudik atau arus balik,” kata Dicky di Simpang Gadog, Jumat (29/4).
Dicky menjelaskan, salah satu alternatif yakni melalui Kabupaten Bogor wilayah Timur. Mulai dari Jonggol, Cariu, Cileungsi, Cibubur, bahkan melalui Sukabumi.
“Nantinya arus tersebut dapat diambil ketika melintas di Cianjur,” ucapnya.
Terkait rekayasa lalu lintas, Dicky menegaskan, akan tetap dilaksanakan sistem ganjil-genap kendaraan bermotor pada akhir pekan. Serta satu hari sebelum hari besar, yakni Idul Fitri pada Senin (2/5) mendatang. Seperti yang tertera dalam Permenhub 84 Tahun 2021.
“Kemudian ada sistem satu arah atau one way situasional. Dan ada contra flow di tol apabila ada kepadatan di tol,” jelas Dicky.
Dari pantauannya, menurutnya di Simpang Gadog sendiri belum terlihat ada kepadatan arus lalu lintas. Meski demikian pihaknya menyiagakan 180 personel khusus di Jalur Puncak.
“Tetap kami siagakan personel kami dengan empat pos pengamanan di Jalur Puncak. Sementara total personel gabungan di Kabupaten Bogor ada 2 ribu personel,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas di Kawasan Puncak Bogor. Sejumlah skema tersebut diantaranya contraflow, ganjil-genap, hingga pengalihan arus ke jalur alternatif.
“Di jalur alternatif sudah ada petunjuk sehingga betul tidak ada pilihan lain pada saat tanggal genap hanya mobil genap saja yang dapat melewati jalur Puncak ini. Jadi secara keseluruhan sudah siap tinggal nanti masyarakat bisa tersosialisasikan tentang rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan di kawasan wisata Puncak,” jelas Aan, Kamis (28/4).
