Kompetisi hackathon DevCamp 2019 yang digagas Tokopedia di menangkan oleh grup, yang terdiri dari Dion Saputra (Institut Teknologi Bandung), Ridwan Afwan Karim Fauzi (Universitas Gadjah Mada), dan Azzam Jihad Ulhaq (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Mereka menciptakan produk bernama Artpedia yang berfungsi mempertemukan seniman dengan para kolektor karya seni, misal lukisan. Dalam pengaplikasiannya, Artpedia didukung oleh teknologi Augmented Reality (AR), dimana pengguna dapat melihat langsung karya seni dengan mengarahkan kamera ke lokasi yang mereka inginkan. Inovasi ini memberikan pengalaman interaktif dan imersif kepada pengguna ketika menggunakan aplikasi tersebut.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan intensif di bidang backend & mobile serta kompetisi hackathon, yang digelar selama enam hari berturut-turut. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa tingkat akhir di puluhan universitas tanah air, yang memiliki ketertarikan dalam bidang teknologi dan telah melalui tahap seleksi.
Kompetisi DevCamp 2019 digelar Tokopedia untuk mendukung misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) dalam mendorong minat mahasiswa di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).
Meningkatnya minat generasi muda terhadap bidang teknologi diharapkan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah developer handal demi menghadirkan beragam inovasi digital yang dapat mempermudah kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama dalam berkontribusi terhadap perekonomian digital negara.
“Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia percaya bahwa talenta merupakan investasi terbesar dalam mengakselerasi terwujudnya misi besar untuk Indonesia, yaitu pemerataan ekonomi secara digital. Lewat DevCamp 2019, kami berharap bisa mendorong lahirnya lebih banyak talenta berbakat khususnya developer yang nantinya juga punya kesempatan berkarya untuk Indonesia lewat Tokopedia,” kata Aswin Tanu Utomo, VP of Engineering, Tokopedia, mengungkapkan,
Peserta yang mengikuti kompetisi DevCamp 2019 telah melalui rangkaian seleksi yang ketat, dimulai dari seleksi berkas hingga wawancara dengan tim juri dari Tokopedia. Setelah lolos tahap seleksi berkas, peserta diwajibkan mengikuti psikotes dan tes coding. Proses terakhir yang dilewati peserta adalah wawancara dengan divisi HRD dan Technology Tokopedia.
Di tahun keduanya, kompetisi DevCamp 2019 berhasil menarik lebih dari 1.600 pendaftar dari para mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang teknologi yang telah diseleksi secara ketat hingga tersisa sebanyak 39 peserta. Selama enam hari masa pelatihan dan kompetisi, peserta dibagi ke dalam 13 grup beranggotakan tiga orang yang dimentori oleh 13 Engineering Manager dari Tokopedia.
Kompetisi DevCamp 2019 merupakan ajang kompetisi tahunan yang digelar Tokopedia sejak tahun 2018. Sama seperti tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti kompetisi DevCamp akan diberikan kesempatan untuk menjalankan program magang selama tiga bulan yang dimentori langsung oleh Head of Engineering, Tokopedia. Selain itu, para pemenang akan menerima total hadiah uang tunai sebesar Rp 69 juta, sekaligus mendapat kesempatan besar untuk bergabung menjadi salah satu Nakama (red: panggilan untuk karyawan) di Tokopedia setelah lulus nanti.